Erick Thohir Sempat Berpikir Mengundang Kobe Bryant ke Indonesia

Senin, 27 Januari 2020 – 08:43 WIB
Kobe Bryant. Foto: diambil dari AS

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir merasa sangat kehilangan mendengar kabar Kobe Bryant meninggal dunia.

Black Mamba, salah satu julukan Kobe, meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter di California, Minggu (26/1) waktu setempat.

BACA JUGA: 24 Detik Untuk Kobe Bryant

"Berita tersebut sangat mengagetkan. Sebagai sesama keluarga basket internasional, Kobe Bryant juga menjadi ambassador FIBA Dunia. Sebuah kehilangan yang sangat atas kepergiannya," ujar Erick yang juga menjabat sebagai Central Board di FIBA (Federasi Basket Internasional), seperti dikutip dari Antara, Senin (27/1).

Sebagai seorang penggemar Kobe Bryant, ia mengaku sangat kehilangan. Kobe Bryant juga merupakan salah satu pebasket yang terkenal dengan keramahannya.

BACA JUGA: Kobe Bryant Meninggal Dunia, Putrinya yang Berusia 13 Tahun juga

BACA JUGA: Kobe Bryant Meninggal, King James Menangis, Michael Jordan Sakit

"Penampilannya di lapangan basket sangat luar biasa. Saat berduet dengan Shaquille O'Neal mampu mengantarkan Lakers merebut gelar juara NBA. Begitu pun ketika dia sudah tidak bertandem dengan Shaquille O'Neal, Kobe juga mampu membawa Lakers juara NBA," kata Erick.

Dia mengaku memiliki kenangan dengan Kobe.

"Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah pada final piala Dunia Basket 2019 di China. Saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, di mana Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina," kenang Erick Thohir.

Di mata Erick, Kobe merupakan figur yang menyenangkan dan begitu ramah.

"Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket. Namun, ternyata kepergiannya begitu cepat," ucapnya.

Erick meyakini banyak pebasket muda yang belajar dan meniru gerakan Kobe Bryant.

"Banyak pebasket muda mengikuti gerakannya. Dia juga tipe pekerja keras, yang mampu menjaga kondisi fisiknya. Saat mulai menua dia lebih memilih menembak sebagai senjata utamanya dalam mendulang angka," kata Erick. (antara/jpnn)

Mbah Mijan: Virus Corona Itu Kutukan Nyai Blorong


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler