jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan bahwa selama satu bulan lebih, mental dan fisik para pemain Timnas U-17 ditempa di Jerman.
Selama di Jerman, para pemain muda asuhan pelatih Bima Sakti itu jauh dari zona nyaman. Mereka berjuang mengasah kemampuan dan belajar menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh sebagai bekal tampil di Piala Dunia U-17.
BACA JUGA: Timnas U-17 Indonesia Pulang TC dari Jerman, Erick Thohir: Siapa pun Lawannya, Jangan Takut
Oleh karena itu, Erick memastikan Timnas U-17 Indonesia sudah siap memberikan penampilan terbaik di Piala Dunia U-17 setelah ditempa di Jerman selama lebih dari satu bulan.
“Ini semua demi kesiapan kalian (Timnas U-17) menghadapi kejuaraan dunia. Saya yakin kalian siap berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia di panggung dunia. Bismillah,” kata Erick saat memberi pesan kepada Timnas U-17 di Jakarta, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Erick Thohir Santai Tidak jadi Cawapres Prabowo
Penyataan Erick juga selaras dengan pengakuan pemain Tim Garuda Muda yang berdarah Indonesia – Korea Selatan, Ji Da Bin. Selama berada di Jerman, Ji Da Bin melakukan latihan dengan baik dan mendapatkan jaminan makanan yang juga baik.
“Lawan bermain bisa dibilang rata-rata. Ada di atas kita. Berani duel-duel. Nanti di Piala Dunia bisa melawan tim-tim besar,” ujarnya.
BACA JUGA: Prabowo yang Pertama Disebut Jokowi, Erick Thohir Enggan Berdiri
Adapun Arkhan Kaka Putra Purwanto mengatakan belajar banyak selama pemusatan latihan di Jerman.
“Kami bisa melihat tim-tim Liga 1 Jerman. Kami belajar banyak dari cara mereka bermain, dari gaya bermain mereka,” ujarnya.
Demikian juga dengan Welberlieskott De Halim Jardim (Welber Jardim).
Menurutnya, Timnas U-17 Indonesia melakukan latihan keras selama di Jerman.
“Harus konsentrasi waktu bermain. Kita harus berkomunikasi di lapangan,” kata Welber Jardim.
Ketiga pemain timnas yang menjadi bagian dari harapan Indonesia di Piala Dunia U-17 tersebut dengan yakin menyatakan bahwa mereka siap memberikan yang terbaik untuk negeri ini pada ajang internasional yang akan dimulai pada 10 November 2023 itu.
Sebelumnya, Erick Thohir menyambut kedatangan pemain Timnas U-17 Indonesia yang tiba di Jakarta dari Jerman, setelah sekitar 6 minggu berlatih dan melakukan uji coba di sana.
Erick Thohir mengingatkan kepada pemain agar segala ilmu dan pengalaman yang didapat dari Jerman bisa menambah kemampuan pribadi maupun meningkatkan permainan secara tim.
"Persiapan sudah dilakukan, segala ilmu yang didapat baik untuk kemampuan individu, maupun permainan secara tim nantinya dapat dipraktikkan saat Piala Dunia U-17 yang hanya tinggal hitungan hari," imbuh Erick.
"Jangan terbebani bermain di kandang sendiri. Terpenting keluarkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki. Berjuang terus, siapa pun lawannya, jangan takut," tambah Erick.
Timnas U-17 Indonesia telah menuntaskan pemusatan latihan (TC) di Jerman dan kembali ke tanah air pada 24 Oktober 2023.
Selama pemusatan latihan di Jerman sejak 18 September 2023, Timnas U-17 telah menjalani tujuh kali laga uji coba.
Adapun uji coba selanjutnya akan dilaksanakan pada 29 Oktober 2023 dengan Torpedo U-17, klub dari Rusia.
Tim asuhan Bima Sakti selama pemusatan latihan di Jerman juga diperkuat dengan beberapa pemain baru, seperti Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik dan Welber Jardim.
Di Piala Dunia U-17 nanti, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama.
Laga perdana mereka akan dimulai Jumat (10/7) pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi