jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah foto bareng Prabowo Subianto di akun @erickthohir di Instagram.
Unggahan ketum PSSI itu disambut komentar positif dari netizen.
BACA JUGA: Dibanding Kandidat Lain, Erick Thohir Figur Cawapres dengan Elektabilitas Tinggi
Netizen menganggap pasangan Prabowo-Erick Thohir bisa mendinginkan panasnya suasana politik.
Dalam akun tersebut, Erick Thohir mengunggah foto dirinya bersama dengan Prabowo yang disertai dengan caption Selamat ulang tahun, Pak @Prabowo. Terus bekerja dan berkarya untuk Indonesia.
BACA JUGA: Kaesang Lebih Senang Kalau Gibran Masuk ke Partai Ini
Unggahan Erick Thohir ini sebenarnya merupakan ucapan selamat untuk Prabowo yang merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 17 Oktober.
Namun, netizen menanggapinya dengan sangat beragama. Salah satunya mengomentari dengan pernyataan ‘adem’.
BACA JUGA: Tanggapi Putusan MK soal Potensi Gibran Maju jadi Cawapres, Kaesang: Ya Sudah
Pernyataan ‘Adem’ ini bisa jadi merujuk pada situasi ‘panas' yang terjadi pascaputusan MK.
Komentar ‘adem’ dari netizen di unggahan foto Prabowo-Erick dianggap mendinginkan suasana yang sedang memanas.
Selain ‘adem’ sejumlah netizen juga mengomentari unggahan itu, dengan menyebut Prabowo-Erick Thohir sebagai pasangan yang cocok.
Seperti komentar @ekha8915: Cocoklah, @my_kinan: RI 1&RI 2 2024-2029, @solehhasan: Cocok!, dan sebagainya.
Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro mengatakan komentar adem dari netizen ini bisa diartikan pasangan Prabowo-Erick Thohir bisa mengademkan suasana panas akibat putusan MK.
Namun, kata dia, bisa juga diartikan Prabowo-Erick Thohir dianggap pasangan yang cocok.
Bawono mengatakan Erick mengunggah ucapan selamat ulang tahun di akun pribadinya karena ada kedekatan dengan Prabowo.
Sementara dukungan atas duet Prabowo-Erick Thohir, dinilai Bawono adalah hal yang wajar.
"Erick Thohir memiliki elektabilitas maupun kinerja yang bagus di PSSI maupun Menteri BUMN," kata dia. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Mutasi 55 Perwira Tinggi dan Pamen, 6 Kapolda Diganti
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti