Erick Thohir Unggul dengan Basis Pemilih Milenial, Nilai Tambah untuk Prabowo Subianto

Selasa, 22 November 2022 – 17:22 WIB
Ilustrasi Prabowo Subianto dan Erick Thohir. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir makin melekat di kalangan anak muda atau milenial. Hal itu juga mendukung konsistensi keterpilihan Erick bila turut bertarung di Pilpres 2024.

Kondisi tersebut tentu menjadi sebuah keunggulan yang dimiliki Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024.

BACA JUGA: Punya Track Record Bagus, Erick Thohir Terbukti Benahi Ekonomi Rakyat

Menurut Pengamat Politik Universitas Indonesia Meidi Kosandi suara milenial cukup dominan pada Pilpres 2024.

Kedekatan Erick Thohir dengan kalangan anak muda bisa menjadi satu pendukung yang positif.

BACA JUGA: Ini Alasan Erick Thohir Lebih Menjagokan Brazil di Piala Dunia 2022

Kondisi itu, menurutnya, turut menambah kenaikan elektabilitas secara signifikan dan enjadikan Erick Thohir sebagai pemimpin pilihan milenial Tanah Air.

"Erick Thohir kemungkinan berebut suara pada basis yang sama, yaitu milenial, netizen dan pemilih muda," ujar Meidi.

BACA JUGA: Dinilai Berpengalaman, Duet Prabowo-Erick Thohir Makin Curi Perhatian

Selama tiga tahun memimpin Kementerian BUMN, Erick Thohir aktif menunjukkan keberpihakkannya terhadap generasi muda.

Baru di era Erick Thohir, anak muda di bawah usia 40 tahun banyak menjadi direksi BUMN.

Lebih dari itu turut diketahui juga bahwa Erick Thohir menargetkan 10 persen kepemimpinan muda di BUMN dapat tercapai pada 2023.

Satu situasi yang menunjukkan dukungan besar terhadap talenta muda Tanah Air.

Oleh karenanya Meidi menyampaikan gaya kepemimpinan Erick Thohir inilaih yang sangat disukai kalangan milenial. Hal itu seringkali ditunjukkan Erick Thohir pada setiap kebijakan.

Keunggulan yang dimiliki Erick Thohir tentunya bisa membawa berkah bagi figur seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo.

"(Kandidat calon) Masing-masing memiliki basis sosialnya. Erick Thohir mungkin pada kelompok identitas dan pelaku pasar," pungkas Meidi. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler