jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah penyanyi dangdut kenamaan siap memeriahkan Jakarta Melayu Festival 2023.
Para bintang tamu di antaranya Erie Suzan, Ikke Nurjannah, Cici Paramida, Iyeth Bustami, lis Dahlia, Caca Handika, dan Seroja Band.
BACA JUGA: Jakarta Melayu Festival 2023 Segera Digelar, Tiket Gratis
Sejumlah penyanyi merasa bangga dan tidak sabar menghibur penonton Jakarta Melayu Festival 2023.
"Senang banget terlibat dalam Jakarta Melayu Festival 2023," kata Cici Paramida di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/8).
BACA JUGA: Tiket Konser Bring Me The Horizon di Jakarta Habis Terjual
"Saat diajak ikut Jakarta Melayu Festival 2023, kami tidak memikirkan honor, tetapi langsung bersedia," sambung Erie Suzan.
Jakarta Melayu Festival 2023 akan digelar pada 26 Agustus 2023 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
BACA JUGA: Morrissey Kembali Konser di Jakarta, Ini Jadwal dan Harga Tiket
Perhelatan musik melayu tersebut mengajak para penonton untuk mengenang lagu-lagu di era 90-an.
Para pengisi acara nanti akan menyanyikan lagu-lagu hit yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia.
Beberapa contohnya yakni Terlena dari Ikke Nurjannah, Wulan Merindu milik Cici Paramida, Angka Satu dari Caca Handika, Ditinggal Kekasih yang dipopulerkan lis Dahlia, dan Sabda Cinta dari lyeth Bustami ft Erie Suzan.
Jakarta Melayu Festival 2023 yang memasuki penyelenggaraan ke-11 itu pada tahun ini mengusung tema Tabea Guru.
Kata Tabea Guru berasal dari Bahasa Ternate yang berarti menghormati.
Tema Jakarta Melayu Festival 2023 itu bertujuan memuliakan guru, memuliakan masa depan.
Gita Cinta production merupakan komunitas yang setiap tahun fokus pada kelestarian musik melayu.
Pada kesempatan kali ini, Jakarta Melayu Festival 2023 ingin memberi apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru di seluruh wilayah Indonesia.
Geisz Chalfah sebagai produser pelaksana mengatakan bahwa Jakarta Melayu Festival 2023 bukan hanya sebagai bentuk konsistensi pelestarian budaya melayu, tetapi juga sebagai wadah memuliakan setiap lapisan.
"Bila tahun lalu berterima kasih kepada tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan masyarakat saat pandemi berlangsung, kali ini kami ingin berterima kasih kepada guru yang telah menjadi garda terdepan dalam peradaban," jelas Gessz Chalifah.
Menurut Gessz Chalifah, guru adalah orang tua kedua setelah ibu dan ayah.
"Memuliakan guru adalah keadaban yang merupakan pelajaran dasar etika kehidupan," lanjutnya.
Acara Jakarta Melayu Festival 2023 terbuka untuk umum dan semua lapisan masyarakat.
Para penonton yang ingin menyaksikan festival tersebut tidak dibebankan biaya masuk ke arena konser.
Hadirin juga dapat menikmati aneka makanan khas melayu yang ada di area Jakarta Melayu Festival 2023. (ded/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra