jpnn.com, JAKARTA - Dua gubernur menyatakan rasa prihatin atas musibah yang dialami anak Ridwan Kamil bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23).
Eril, begitu anak pertama Ridwan Kamil itu disapa, dinyatakan hilang ketika isedang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5).
BACA JUGA: Adik Ridwan Kamil: Ada Sesuatu Tak Terduga Terbawa Hanyut hingga Eril Berteriak
Eril berada di Swiss untuk mencari sekolah dalam rangka melanjutkan jenjang pendidikannya.
Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ikut bersedih.
BACA JUGA: 3 Sahabat Eril Semasa SMA Bicara, Bisa Bikin Anda Menitikkan Air Mata
"Saya pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kaltim, ikut prihatin dan berdukacita atas hilangnya putra pertama Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil," ucap Gubernur Isran Noor di Samarinda, Minggu (29/5).
Politikus Partai NasDem itu berharap dan berdoa semoga putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa ditemukan dengan kondisi tidak kurang satu apa pun dalam keadaan selamat.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Tabah, Minta Maaf, Adik Kandungnya Menangis
"Kita berdoa Semoga, putra Bapak Ridwan segera bisa ditemukan dan dalam kondisi baik-baik saja," kata Isran Noor.
Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengajak masyarakat Minangkabau yang merantau ke Jawa Barat untuk bersama-sama mendoakan keselamatan Eril.
"Mari kita doakan yang terbaik bagi keselamatan anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik," katanya saat bertemu dengan perantau Minangkabau di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Apalagi, lanjutnya, Eril pergi ke Swiss dengan niat mulia untuk menuntut ilmu. Karena itu dia berharap yang terbaik untuk keselamatannya.
Mahyeldi mengatakan perantau Minang memegang falsafah di mana bumi dipijak, di situ langit di junjung.
Salah satunya dengan mendoakan yang terbaik bagi pemimpin daerah tempat mencari penghidupan.
Mahyeldi juga berharap agar Ridwan Kamil dan keluarga diberikan kekuatan untuk menerima musibah yang menimpa. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu