Erma PKB Dorong Pihak Kampus Mendampingi UMKM Mencetak Entrepreneur Andal

Rabu, 26 Juni 2024 – 09:48 WIB
Simposium Navigasi Strategis Peningkatan Kapasitas UMKM dan Entrepreneurship di Era Digital. Foto: source for JPNN

jpnn.com - PURWOKERTO - Anggota Komisi VI FPKB DPR RI Siti Mukaromah menilai pihak kampus berpeluang menjadi inkubator kewirausahaan sehingga bisa mencetak entrepreneur andal.

"Kultur kampus sangat tepat dalam melahirkan entrepreneur andal yang mampu menjadikan teknologi sebagai kendaraan dalam memelesatkan produknya. Tidak sedikit start up yang digawangi oleh anak-anak muda," ujar Erma, panggilan Siti Mukaromah, di sela Simposium Nasional UMKM “Navigasi Strategis Peningkatan Kapasitas UMKM dan Entrepreneurship di Era Digital.

BACA JUGA: Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi Dibutuhkan dalam Membangun Digital Entrepreneurship

"Di sisi lain, kampus juga dapat memberikan pendampingan dan berkolaborasi dengan UMKM. Mahasiswa dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan tersebut,” imbuhnya.

Pada simposium itu ditemukan kesimpulan bahwa kalangan universitas dapat mencetak entrepreneur aandal, serta berkolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik memberikan pendampingan maupun bekerja sama dalam produksi maupun distribusi

BACA JUGA: Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024

Erma yang juga alumnus Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto ini juga menceritakan pengalamannya semasa kuliah yang sambil berjualan makanan.

Dia pun menilai, dengan digitalisasi yang saat ini sudah sangat canggih hal seperti itu bisa dilakukan mahasiswa meskipun masih aktif berkuliah.

BACA JUGA: Dukung Pelaku UMKM, Menkeu Sri Mulyani: Perempuan Harus Berdaya

“Kurikulum juga harus menunjang jiwa entrepreneurship,” ujarnya.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian menambahkan, bahwa Indonesia pada 2045 diprediksi berbagai lembaga dunia akan menjadi negara maju.

"Rasio kewirausahaan berpotensi terus ditingkatkan, di antaranya dengan penumbuhan iklim usaha yang kondusif melalui kemudahan dan insentif, penguatan sinergi antarstakeholder, serta penumbuhan ekosistem kewirausahaan,” katanya.

Simposium digelar sebagai rangkaian Reuni Akbar UIN SAIZU pada 21-23 Juni.

Upaya mendorong UMKM dan entrepreneurship mereka contohkan dengan kegiatan bazar yang diisi oleh UMKM lokal selama kegiatan berlangsung dengan menggandeng BUMN yang mempunyai kepedulian terhadap UMKM. Band Padi Reborn dan D’Masiv meramaikan acara. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler