jpnn.com, JAKARTA - Komika Ernest Prakasa memilih selalu berhati-hati dalam menggunakan materi yang bakal dia bawakan.
Hal ini disampaikan Ernest menanggapi sejumlah nama komika yang dipolisikan karena membawakan isu Suku, Agama, Ras, Antar golongan (SARA) dalam panggung stand up comedy.
BACA JUGA: Ernest Prakasa Bakal Gelar Layar Tancap di Sumba
“Gue lebih berhati-hati, apakah yang gue omongin ini bisa gue pertanggungjawabkan, pasti akan gue pertimbangkan, Setelah tahun ketujuh jadi stand up komedian, jadi makin lebih pengalaman,” kata Ernest di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/1) kemarin.
Bagi sutradara film Susah Sinyal ini setiap materi yang dibawakan dalam stand up comedy merupakan bentuk tanggung jawab.
BACA JUGA: Please, Jangan Gunakan Islam sebagai Bahan Lawakan
Sebab, kata Ernest secara tidak langsung, bakal ada pengaruhnya bagi dirinya saat dia dunia nyata maupun media sosial.
“Sebenarnya ada atau nggak ada kasus buat gue sih nggak mengubah apa-apa. Kalau gue secara pribadi harus selalu siap bertanggung jawab untuk apa yang gue omongin, baik di panggung maupun media sosial,” jelasnya.
BACA JUGA: 2 Minggu Tayang, Film Susah Sinyal Tembus 1,5 juta Penonton
“Semua tergantung masing-masing orang. Pokoknya prinsip sederhana, apa pun yang kita omongin harus siap bertanggung jawab. Dari sejak awal karier, itu prinsip yang gue pegang,” tandas Ernest.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Hari, Film Susah Sinyal Tembus 500 Ribu Penonton
Redaktur & Reporter : Yessy