Microsoft sendiri menyatakan kejadian itu merupakan ‘kesalahan teknis” karena tidak menawarkan kepada 28 juta pengguna sistem pengoperasian Windows 7 Eropa atas opsi peramban internet selain Internet Explorer. Padahal sebelumnya pada kasus anti monopoli yang dituduhkan kepada mereka tiga tahun, Microsoft telah menyatakan bersedia untuk menawarkan berbagai pilihan peramban web.
Microsoft mengaku telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah itu. Salah satunya menawarkan tambahan selama 15 bulan kedepan untuk daftar pilihan peramban web.
"Jika penyelidik menetapkan Microsoft tidak mematuhi kesepakatannya semula, perusahaan itu akan menghadapi konsekuensi berat," ujar Komisi Kompetisi Uni Eropa Joaquin Almunia seperti dilansir VOA.
Perusahaan Bill Gates itu sebelumnya sudah didenda lebih dari USD 1 miliar dalam kasus anti monopoli tersebut.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 747 Komputer Terinveksi DNS Changer
Redaktur : Tim Redaksi