jpnn.com, JAWA BARAT - Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo menyebut pihak PVMBG telah memprediksi bakal terjadinya erupsi Gunung Tangkuban Perahu, pada Jumat (26/7) pukul 15.48 WIB.
Sepuluh hari sebelumnya, PVMBG telah mengabarkan ke pengelola tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu, terkait dengan kemungkinan aktivitas erupsi.
BACA JUGA: Laporan Terbaru BNPB soal Kondisi Sekitar Tangkuban Parahu
"PVMBG telah menyampaikan peringatan kepada pengelola kawasan sejak 10 hari lalu terkait dengan kondisi yang mungkin terjadi," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat ini.
Menurut Agus, pihak PVMBG sengaja memberitahu lebih awal kemungkinan terjadinya erupsi. Diharapkan, pihak pengelola kawasan Gunung Tangkuban Perahu meningkatkan kesiagaan menghadapi erupsi.
BACA JUGA: PVMBG Belum Tingkatkan Status Tangkuban Perahu Pascaerupsi
BACA JUGA: Tangkuban Perahu Erupsi, Jokowi Minta Masyarakat Waspada
"Hal tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan apabila terjadi erupsi, seperti pada Oktober 2013 dan diikuti peringatan kemungkinan erupsi yang terjadi secara tiba-tiba," ucap dia.
BACA JUGA: Sebegini Ketinggian Abu Vulkanik Letusan Gunung Tangkuban Parahu
Agus mengingatkan, wisatawan atau warga tidak mendekati kawah Gunung Tangkuban Perahu sekitar 500 meter. Hal itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya erupsi susulan.
"Sehubungan dengan fenomena terkini, PVMBG menginformasikan erupsi susulan dapat saja terjadi dengan potensi melanda masih di sekitar dasar kawah," ungkap dia.
Pihak BNPB tidak mencatat korban meninggal dunia setelah erupsi Gunung Tangkuban Perahu. BNPB juga tidak mencatat korban luka serius setelah erupsi terjadi.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BAZNAS Siapkan 100 Ribu Masker untuk Korban Erupsi Tangkuban Perahu
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan