Erupsi Hambat Proses Evakuasi

Senin, 08 November 2010 – 05:15 WIB

KLATEN - Evakuasi terhadap korban erupsi Merapi yang masih berada di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang  yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI, SAR dan Polri belum membuahkan hasilHal ini karena seharian kemarin (7/11) masih terus terjadi erupsi  yang cukup besar.

Dandim 0723/Klaten  Let Kol Gathot Tridoyo mengatakan, hingga kemarin koordinasi antar tim gabungan terus dilakukan untuk mengngelar evakuasi korban yang masih terjebak di Desa Balerante

BACA JUGA: Lahar Dingin Tebar Ancaman

Namun cuaca yang buruk dan kondisi Gunung yang masih membahayakan membuat evakuasi belum dapat dilakukan

"Kami menerjunkan 20 anggota  untuk menyisir Desa Balerante
Tim ini nantinya dibantu oleh Polri dan enam relawan Search and Rescue (SAR)

BACA JUGA: Darwin Dinilai Gagal Benahi Sektor ESDM

Awalnya mereka  nekat menyisir kawasan Desa Balerante,namun ternyata saat evakuasi  terjadi erupsi cukup besar," ungkapnya.

Untuk keselamatan semua penyisiran ditunda sampai cuaca mendukung
Pihaknya akan hati-hati untuk naik ke atas, karena hingga saat ini status Gunung Merapi masih membahayakan

BACA JUGA: 12 Ahli Gizi Pantau Makanan di Armina

Anggota yang menyisir dalam radius 10 kilometer tentu harus waspada.

Lebih lanjut Gathot menjelaskan, sebenarnya  tim evakuasi sudah melihat satu mayat yang diduga bernama WalidiJaraknya hanya beberapa meter, namun karena ada gemuruh yang cukup keras akhrinya tim evakuasi memilih mundur.

"Jasad yang diduga Walidi sudah tertimbun abu cukup tebalAnggota sudah mau mengambil, namun ternyata erupsiKami tidak ingin mengambil resiko buruk, jadi memilih menunda pengambilan jenazah," ungkapnya.(oh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamil Sebulan, Dewi Batal Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler