KLATEN - Evakuasi terhadap korban erupsi Merapi yang masih berada di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI, SAR dan Polri belum membuahkan hasilHal ini karena seharian kemarin (7/11) masih terus terjadi erupsi yang cukup besar.
Dandim 0723/Klaten Let Kol Gathot Tridoyo mengatakan, hingga kemarin koordinasi antar tim gabungan terus dilakukan untuk mengngelar evakuasi korban yang masih terjebak di Desa Balerante
BACA JUGA: Lahar Dingin Tebar Ancaman
Namun cuaca yang buruk dan kondisi Gunung yang masih membahayakan membuat evakuasi belum dapat dilakukan"Kami menerjunkan 20 anggota untuk menyisir Desa Balerante
BACA JUGA: Darwin Dinilai Gagal Benahi Sektor ESDM
Awalnya mereka nekat menyisir kawasan Desa Balerante,namun ternyata saat evakuasi terjadi erupsi cukup besar," ungkapnya.Untuk keselamatan semua penyisiran ditunda sampai cuaca mendukung
BACA JUGA: 12 Ahli Gizi Pantau Makanan di Armina
Anggota yang menyisir dalam radius 10 kilometer tentu harus waspada.Lebih lanjut Gathot menjelaskan, sebenarnya tim evakuasi sudah melihat satu mayat yang diduga bernama WalidiJaraknya hanya beberapa meter, namun karena ada gemuruh yang cukup keras akhrinya tim evakuasi memilih mundur.
"Jasad yang diduga Walidi sudah tertimbun abu cukup tebalAnggota sudah mau mengambil, namun ternyata erupsiKami tidak ingin mengambil resiko buruk, jadi memilih menunda pengambilan jenazah," ungkapnya.(oh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamil Sebulan, Dewi Batal Haji
Redaktur : Tim Redaksi