jpnn.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia mempersembahkan konser bertajuk 'Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara' pada 8 Juni 2023 di Ancient Theater Plovdiv.
Konser tersebut digelar untuk merayakan persahabatan dan kekayaan warisan budaya Indonesia dan Bulgaria.
BACA JUGA: Dibantu Erwin Gutawa, Barasuara Kini Merayakan Fana
Harmonature adalah harmonisasi keeratan hubungan alam dengan musik, menawarkan perpaduan yang memukau antara musik tradisional dan kontemporer Indonesia.
Tema Harmonizing the Nature of Nusantara dipilih untuk menjalankan fokus program Pemerintah RI dalam mempromosikan Nusantara, sebagai sustainable forest city ke masyarakat internasional.
BACA JUGA: Lorjhu Memulai Perjalanan Baru Lewat Abhantal Ombak
Duta Besar RI untuk Bulgaria, Iwan Bogananta menginisiasi Harmonature sejak 2021 dengan seluruh tim KBRI Sofia, lalu mempersiapkan secara detail selama hampir satu tahun untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Menurutnya, penyelalenggaran Harmonature mempunyai tiga tujuan utama.
BACA JUGA: Reality Club Hadirkan Album Ketiga yang Penuh Cinta
Pertama, mempromosikan dan meningkatkan kesadaran tentang budaya Indonesia, dan Nusantara, kepada masyarakat Bulgaria dan sebaliknya.
Kedua, konser bertujuan memperdalam pemahaman budaya antara orang Indonesia dan Bulgaria sehingga
mendorong hubungan pariwisata dan ekonomi antara kedua negara.
Ketiga, Harmonature berfungsi sebagai wadah untuk memfasilitasi pertemuan bisnis, menciptakan peluang akses pasar baik dari Indonesia maupun Bulgaria.
"Harmonature diharapkan dapat mendorong pertukaran budaya dan mempererat ikatan antara Indonesia dan Bulgaria," kata Iwan Bogananta saat konferensi pers virtual di Studio Erwin Gutawa, Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (26/5).
Harmonature: Harmonizing the Nature of Nusantara bakal menampilkan grup Ethnocestra yang dipimpin oleh pengarah musik ternama Erwin Gutawa.
Erwin Gutawa melibatkan musisi Indonesia yang akan membawakan musik etnik dan tradisional untuk mencerminkan budaya Indonesia.
"Ethnocestra adalah konsep pertunjukan musik yang belakangan saya kembangkan, berakar dari unsur musik tradisional dipadukan dengan modern serta orkestra," beber Erwin Gutawa.
Melodi tradisional yang berpadu dengan musik kontemporer serta menampilkan lanskap Indonesia bakal menghibur penonton di Ancient Theater Plovdiv.
Perpaduan modern dan sejarah kuno juga akan tampak pada proyeksi pemetaan 3D oleh Jay Subiakto dan Taba Sanchabakhtiar.
"Harmonature jadi sebuah contoh representasi Indonesia di negara lain. Jadi, harus besar, bikin acara di tempat yang sangat indah," ucap Jay Subiakto.
Proyeksi pada pilar dan dinding Ancient Theater bakal menampilkan alam Indonesia dan menyoroti Nusantara.
Sajian visual dan keseluruhan acara yang dikemas oleh satu pengarah acara Inet Leimena.
Dia akan menampilkan seni budaya Indonesia yang berpadu dengan seni kontemporer dan budaya Bulgaria.
Petya Paneva, penyanyi Bulgaria dan pemenang The Voice of Bulgaria 2021, akan berkolaborasi dengan
penyanyi Indonesia, Woro Mustiko untuk memadukan kekayaan tradisi musik Bulgaria dan Indonesia.
Dua penyanyi ternama Indonesia lainnya juga akan memeriahkan konser yakni Sandhy Sondoro dan Gabriel Harvianto.
"Ini pertama kalinya saya tampil di venue tertua," ucap Sandhy Sondoro.
Semua penampil akan mengenakan Batik Indonesia yang sangat indah oleh Iwan Tirta PrivateCollection.
Konser juga turut menampilkan penampilan memukau dari Pesona Mawar Nusantara, satu-satunya kelompok tari Indonesia di Bulgaria, serta Bidadari, kelompok tari Indonesia dari Serbia.
Perpaduan antara warga negara Bulgaria yang menarikan dan melestarikan tarian tradisional Indonesia akan membuktikan persahabatan Indonesia dan Bulgaria.
Selain itu, Harmonature turut menampilkan peragaan busana oleh Sejauh Mata Memandang, jenama
Indonesia yang terkenal dengan batik ramah lingkungannya.
Konser Harmonature terbuka untuk umum, tanpa biaya tiket.
Acara tersebut diperkirakan akan menarik penonton sebanyak 3.000 hingga 4.000 orang, dan disiarkan langsung di YouTube. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra