BACA JUGA: Intel Perkenalkan Listrik tanpa Kabel
Kendaran penjelajah bernama Rosetta ini, akan menjelajahi asteroid pertamanya, Asteroid Stein’’Segera setelah kita mempelajari tentang asteroid dan komet, kita dapat melakukan langkah yang lebih besar dalam mempelajari bagaimana planet terbentuk,’’ ujar Gerhard Schwehm, manajer misi Rosetta di ESA
BACA JUGA: Microsoft Buka Diskusi Windows 7
Peluncuran tersebut rencananya dilakukan pukul 19 waktu setempat (Pk.02.00 WIB dini hari), dan diperkirakan menempuh jarak kurang dari 800 kilometer
BACA JUGA: Toshiba Kembali ke DVD
Dalam jarak itulah, Rosetta yang telah menempel dengan Asteroid Stein akan masuk ke jajaran sabuk asteroid yang terletak antara orbit Planet Mars dan Planet JupiterDi sanalah, nantinya Rosetta mulai mengambil gambar dan data ukuran asteroid yang mengitarinyaPengambilan gambar terutama dilakukan ketika kumpulan asteroid tersebut disinari matahari sehingga menghasilkan gambar yang jelas dan menyeluruhData dan gambar tadi langsung dikirim ke ruang kontrol dan laboratorium ESA di Darmstadt, Jerman, untuk kemudian dianalisis, sebelum diumumkan ke publikPeluncuran ini begitu membantu para ahli astronomi yang sebelumnya harus bekerja keras karena terbatasnya data yang diperoleh dari penerbangan-penerbangan sebelum iniSalah satunya data dari Giotto, alat penjelajah ESA yang menempel di komet Halley tahun 1986(AP/poe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponsel Lokal Mulai Lebih Variatif
Redaktur : Tim Redaksi