jpnn.com, BARCELONA - Entrenador Real Madrid Zinedine Zidane menjadi sasaran kemarahan fan klubnya di media sosial, setelah Madrid tumbang 0-1 di kandang Espanyol.
Dalam laga di RCDE Stadium, Rabu (28/2) dini hari WIB, Madrid keok lantaran sebiji gol Espanyol yang dicetak Gerard Moreno pada masa injury time babak kedua.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Istirahat, Casemiro Sakit Perut
Pada Instagram resmi Madrid, fan menyerang Zidane, menilai pria Prancis itu gagal menemukan formasi dan solusi yang tepat untuk laga pekan ke-26 ini.
"ZIDANE OUT," tulis pablov0723.
BACA JUGA: Tandang ke Espanyol, Real Madrid Bakal Rotasi Pemain
BACA JUGA: Buat Lawan PSG, Zidane Harus Pilih Satu di Antara Empat
Meski mengetahui Cristiano Ronaldo sengaja diberi istirahat, lalu Marcelo, Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro cedera, banyak fan menilai Zidane masih kurang cermat memilih pemain yang tersedia.
Dari sudut pandang mereka, Zidane sejatinya masih punya pilihan Karim Benzema dan Dani Carvajal untuk menjadi starter. Namun Zizou lebih memilih menaruh mereka di bangku cadangan.
Formasi lini depan Madrid di laga ini tidak jelas. Siapa penyerang tengah yang bertanggung jawab mengusik langsung kotak penalti lawan?
Zidane memilih memasang Lucas Vazquez, Marco Asensio dan Gareth Bale. Kemudian Isco menopang serangan.
Di babak pertama, Madrid memang menguasai permainan, namun minim peluang. Pada babak kedua, tuan rumah yang sepertinya sudah membaca dengan baik pola tak jelas Madrid itu, berbalik menekan dan menguasai setengah lapangan.
Tim tamu yang tak punya bomber, dipaksa menunggu momen serangan balik dari Asensio dan Isco. Nama pertama tampil cukup lumayan, sayang, nama kedua tampil di bawah performanya di laga ini.
Zidane coba memperbaiki peruntungan Madrid dengan memasukkan Benzema di menit ke-69 menggantikan Isco. Namun sudah terlambat. Espanyol keburu di atas angin, menunggu gol, atau setidaknya menahan Madrid tanpa gol.
Di saat waktu tinggal sekitar lima sampai sepuluh menit, Sergio Ramos yang sepertinya tak mau timnya hanya membawa satu poin, naik ke depan, bermain sebagai pemain depan. Petaka datang di menit ke-90+3. Serangan balik Espanyol saat Ramos masih di depan.
Gerard yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Madrid, menyambut umpan Sergio Garcia. Sepakannya tak mampu dibendung kiper Keylor Navas. Selesai.
Buat Espanyol, kemenangan ini membuat mereka tak terkalahkan dalam laga kandang melawan Barcelona, Atletico Madrid dan Real Madrid dalam satu musim. OptaJose mencatat, torehan tersebut baru pertama kali terjadi sejak musim 1997/98.
Sementara buat Madrid, kekalahan ini membuat mereka rentan disalip Valencia. Kini Ramos dkk mengoleksi 51 poin dari 26 pekan di tangga ketiga. Sementara Valencia di posisi keempat, 49 poin baru melakoni 25 pertandingan.
Meski diserang fan di media sosial, dukungan masih tetap mengalir buat Zidane. Ada yang menyebut kekalahan ini adalah risiko rotasi tim demi kepentingan duel leg kedua 16 Besar Liga Champions di kandang Paris Saint-Germain pada 7 Maret nanti.
"Zidan is very good .. he didn't play with the basic players caouse they have the match next week agenest PSG .. in same time we already lost La Liga .. so its okay guyz," tulis sevenmoody_official. (adk/jpnn)
Susunan pemain
Espanyol: Diego Lopez; Marc Navarro, David Lopez, Duarte, Aaron; Darder, Victor S. (Granero, min. 70), C. Sanchez, Piatti (Baptistao, min. 79); Sergio Garcia, Gerard
Real Madrid: Keylor; Achraf, Varane, Ramos, Nacho; Llorente, Kovacic (Borja Mayoral, min. 89), Isco (Benzema, min. 69); Lucas, Asensio, Bale (Dani Ceballos, min. 81)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyaris Sempurna, Real Madrid Happy di Februari
Redaktur & Reporter : Adek