jpnn.com - Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mengomentari bagaimana para rider Ducati menguasai balapan MotoGP Jerman, akhir pekan lalu.
Dominasi Ducati tak tanggung-tanggung, delapan pembalapnya mengisi posisi 10 besar.
BACA JUGA: MotoGP Italia: Aleix Espargaro Cedera karena Menggunakan Ponsel saat Bersepeda
Dua posisi tersisa ditempati oleh Jack Miller (KTM) dan Miguel Oliveira (Aprilia).
Oleh karena itu, Aleix Espargaro menyebut bahwa Ducati seperti dari planet berbeda.
BACA JUGA: Ducati Menolak, KTM Justru Beri Peluang Kepada Marc Marquez
Menurut pembalap 33 tahun itu, Ducati saat ini berada di level yang berbeda dari tim-tim lain.
Espargaro sendiri hanya finis di posisi ke-16 pada balapan MotoGP Jerman, Minggu kemarin.
BACA JUGA: Kabar Kurang Sedap, Pol Espargaro Absen di MotoGP Italia
"Saya kira ada delapan Ducati di sembilan teratas. Jadi, saya berpikir hari ini saya bisa finis cukup bagus," jelas pembalap Spanyol itu.
"Namun, saya mau lebih. Inilah kenapa kami mencoba bertaruh dengan ban soft, tetapi tidak berhasil."
Espargaro mengatakan, "Saya bilang pada pramusim kalau saya suka motor saya (tahun 2023). Namun, spek motornya beda tiga persen atau empat persen dari motor 2022. Inilah kenapa kami tidak cukup berkembang."
Espargaro mengaku tidak mengira perkembangan motor Ducati sangat jauh berbeda dan pesat.
"Sungguh, saya tidak mengira Ducati jauh lebih berkembang dari tahun lalu dan nyatanya begitu. Saya kira mereka lebih cepat 20 detik. Kami belum selevel," pungkas Espargaro. (crash/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Realistis Alex Marquez di MotoGP Jerman 2023
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha