JAKARTA - Espinos Sabu mencoba peruntungannya di Federasi Tinju Indonesia (FTI). Dengan menggenggam dua sabuk juara nasional kelas terbang (50,8 kilogram) versi Komisi Tinju Indonesia (KTI) dan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), malam ini (8/6) di Studio V TVRI, petinju asal RE Watutumou Minut BC Sulut tersebut berambisi melengkapi koleksi sabuknya dari badan tinju FTI.
Dalam pertarungan dua belas ronde perebutan juara nasional kelas terbang FTI, Espinos akan melawan Jack Langodi Timur (Hartono Tanuwidjaja BC Jakarta). Jack adalah juara ad interim kelas terbang Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI).
Saat timbang badan kemarin (7/6) di TVRI, dua petinju itu terlihat rileks. Mereka menyatakan sudah mengantongi gaya lawan. ""Lawan saya kali ini adalah petinju yang bagus. Kualitasnya juga di atas rata-rata. Saya respek kepada dia. Tapi, di atas ring semuanya pasti akan berbeda. Saya yakin bisa menang atas dia,"" ucap Jack kemarin.
Terjun di kancah profesional pada 2005 dan tidak menjalani karir amatir, Jack sebenarnya memiliki basic yang lebih. Sebanyak 21 kali main, 13 kali di antaranya dia menang (dua KO/TKO), enam kali kalah, serta dua kali draw. (dra/c18/ang)
Dalam pertarungan dua belas ronde perebutan juara nasional kelas terbang FTI, Espinos akan melawan Jack Langodi Timur (Hartono Tanuwidjaja BC Jakarta). Jack adalah juara ad interim kelas terbang Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI).
Saat timbang badan kemarin (7/6) di TVRI, dua petinju itu terlihat rileks. Mereka menyatakan sudah mengantongi gaya lawan. ""Lawan saya kali ini adalah petinju yang bagus. Kualitasnya juga di atas rata-rata. Saya respek kepada dia. Tapi, di atas ring semuanya pasti akan berbeda. Saya yakin bisa menang atas dia,"" ucap Jack kemarin.
Terjun di kancah profesional pada 2005 dan tidak menjalani karir amatir, Jack sebenarnya memiliki basic yang lebih. Sebanyak 21 kali main, 13 kali di antaranya dia menang (dua KO/TKO), enam kali kalah, serta dua kali draw. (dra/c18/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robben Tegaskan Setia pada Bayern Muenchen
Redaktur : Tim Redaksi