jpnn.com, JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 dipastikan akan berbeda dari gelaran PON sebelumnya. Itu karena dalam PON Papua ini, olahraga Esports untuk kali pertama dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga eksibisi.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional (KONI) menyatakan bahwa Esports resmi menjadi cabang olahraga prestasi dengan bergabungnya Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
BACA JUGA: Esports Jadi Ajang Eksibisi di PON Papua, PBESI Pastikan Pasokan Jaringan Internet Aman
Dalam konferensi pers di kantor Pengurus Besar Esport Indonesia di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/8) WIB, Sekjen KONI Ade Lukman berharap dengan dijadikannya Esports sebagai cabang olahraga eksibisi di PON, Esports nantinya mampu melahirkan banyak atlet berprestasi untuk Indonesia.
"Sudah kita ketahui bersama, Esports sangat berkembang di nasional maupun dunia. Bahkan telah dipertandingkan di Sea games dan Asian Games,"
BACA JUGA: Hadirkan Turnamen Amal, Ali Esports Berharap Beri Pengaruh Para Gamers
"Kami merasa penting untuk bisa memajukan Esports sebagai olahraga yang lebih tinggi lagi untuk bisa membawa Indonesia ke kancah dunia," ungkap Ade Lukman.
Meski belum diperhitungkan perolehan medalinya di ajang PON Papua 2021, Ade berharap persaingan tetap tinggi karena kompetisi seperti PON hanya muncul empat tahun sekali.
BACA JUGA: Hati-hati, Akun Mobile Legends Tim Esports DTS Diretas, Kerugian Mencapai Ratusan Juta
"PON merupakan multi event paling bergengsi di Indonesia. Ini akan jadi kali pertama Esports akan dipertandingkan di PON Papua. Kami berharap ini bisa mendorong potensi yang ada di seluruh Nusantara,"
"Mereka bisa bersaing dan bertanding untuk mempersiapkan diri ke level yang lebih tinggi lagi," tambah Ade.
Nantinya atlet-atlet Esports terbaik dalam Eksibisi PON XX Papua 2021 akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI.
Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen Esports internasional dan mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multi event seperti Sea Games, Asian Games, dan lainnya.
Dalam gelaran perdananya di PON Papua 2021, Esports akan mempertandingkan tiga cabang perlombaan, yakni battle royale (Free Fire), MOBA (Mobile Legend) dan sepak bola (eFootball PES).
Sebagai informasi, nomor yang akan dipertandingkan dalam gelaran ini untuk battle royale dan MOBA akan dilakukan dengan beregu atau tim.
Sementara untuk sepak bola (eFootball PES) dilakukan secara perorangan maupun ganda pada platform konsol.
Sebelum bertanding di PON Papua, para atlet Esports akan menjalani babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021.
Babak kualifikasi provinsi ini bersifat terbuka dan digelar secara virtual. Pada babak ini, akan dicari satu atlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori.
Atlet atau tim terbaik di setiap provinsi inilah yang nanti akan bertanding di ajang Pra-PON yang akan dilangsungkan pada 7-14 September 2021.
Babak Pra PON Papua akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends dan lima orang terbaik eFootball PES 2021.
Khusus perwakilan provinsi Papua tidak mengikuti Pra-PON karena otomatis lolos ke babak final sebagai tuan rumah.
Semua atlet dan tim terbaik itu nantinya akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021 yang rencananya akan diselenggarakan pada 22 hingga 26 September 2021. (mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal