jpnn.com, JAKARTA - ESQ berkomitmen mencetak generasi muda yang memiliki jiwa serta karakter mulia 7 budi utama yang terdiri dari jujur, dipercaya, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli.
Hal itu disampaikan Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian saat merayakan HUT ke-23 lembaga independen yang berfokus pada pembangunan karakter itu.
BACA JUGA: Peringati Hari Jadi ke-23, ESQ Kokohkan Tekad Membangun Generasi Emas Berkarakter
"Sebuah way of life yang amat dibutuhkan manusia agar hidup tentram, damai, dan bahagia," kata Ary Ginanjar, dalam keterangannya, Senin (22/5).
Selanjutnya adalah untuk membangun dan mewujudkan impian menuju Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Atap Dunia 2085 dengan spirit nasionalisme dan spiritualisme.
BACA JUGA: 400 Jaksa Muda Angkatan 80 Dibekali Motivasi Mulia oleh Bos ESQ
Dalam mewujudkan visi besar tersebut, Ary Ginanjar Agustian berharap akan lahir generasi penerus yang berkarakter.
Untuk itu, ESQ Business School didirikan agar dapat melahirkan pemimpin berkarakter dalam program pendidikan formal jenjang S1 yang sedang dipersiapkan menjadi sebuah universitas.
BACA JUGA: Bangun Integritas, Camat dan Kepala Desa Ikuti Training ESQ
"Alhamdulillah dalam 23 tahun ini telah terdidik 1,9 juta alumni ESQ offline dan 2 juta online," tutur motivator yang dikenal sebagai penulis buku fenomenal ESQ.
Sementara itu, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada ESQ karena telah bermitra dalam menyosialisasikan core values ASN BerAKHLAK.
Dengan memiliki core values tersebut, maka ASN sebagai birokrat dapat menjadi engine yang bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak.
Dia lantas bercerita saat awal menjadi bupati dirinya mencari format bagaimana menggerakkan birokrasi untuk tidak terjebak ke rutinitas, yaitu dengan mendorong mental dan spiritualitas setiap harinya.
"Waktu itu seluruh SKPD dan istri-istrinya kami ajak untuk bersama ESQ dan sekala jurusan kami tempuh untuk menggerakkan semua. Karena kami sampaikan kami punya target prioritas harus kami capai," ujarnya.
Kemudian, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan bahwa setelah budaya kerja BerAKHLAK diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2021, budaya kerja seluruh ASN pusat hingga daerah menjadi satu dengan berorientasi pada pelayanan #BanggaMelayaniBangsa.
Kebijakan presiden melalui MenPAN-RB itu dilaksanakan oleh Kemendagri bersama ESQ dengan mengkoordinir daerah sampai ke pelosok-pelosok daerah.
"Kami mendapat penghargaan dari Pak MenPAN-RB yang disebut dengan Best Partner dalam menginternalisasikan nilai-nilai BerAKHLAK. Ini semuanya adalah kerja keras bersama Kemendagri, Daerah, dan ESQ," kata Suhajar. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh