Estadio da Beira-Rio Masih Mencemaskan

Selasa, 25 Maret 2014 – 07:32 WIB

jpnn.com - SEBAGAI sebuah kota, Porto Alegre sudah sangat siap menjadi host Piala Dunia. Status Porto Alegre sebagai kota paling makmur di bagian selatan Brasil menjadi pendukung yang signifikan. Sayangnya, fasilitas paling vital di Piala Dunia, yaitu stadion, justru jadi kekhawatiran utama hingga pekan ini.

Fasilitas di kompleks Estadio da Beira-Rio jauh dari kata sempurna. Areal seluas 140 ribu m2 yang belum ditutup aspal di sekitar stadion menjadi salah satu kekhawatiran FIFA. Padahal, kickoff Piala Dunia kurang tiga bulan lagi.

BACA JUGA: Andy Murray: Ini Bukan Perkara Mudah

“Tantangan terbesar adalah bagaimana agar semua fasilitas dapat dirampungkan. Kita tidak hanya bicara pengaspalan untuk orang berjalan kaki. Kita bicara areal 140 ribu m2 yang untuk menutupnya perlu setidaknya tiga bulan,” kata Sekjen FIFA Jerome Valcke setelah inspeksi pekan lalu.

Wali Kota Porto Alegre Jose Fortunati pun mengaku khawatir. Sebab, kota yang dipimpinnya itu terancam tidak mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia. Struktur sementara Estadio da Beira-Rio menjadi hambatan besar.

BACA JUGA: Timnas Mulai Berlatih di Spanyol

“Situasinya sulit. Itu jadi perhatian terbesar. Jika masalah finansial tidak mendapat solusi, kita tidak akan menyaksikan Piala Dunia di Porto Alegre. Risikonya besar. Kami belum memiliki rencana B, C, atau Z,” ungkap Fortunati pada Radio Gaucha.

Menurut Fortunati, yang dihadapi pihaknya bukan cuma masalah Porto Alegre. Dunia internasional ikut punya andil. “Untungnya, ada perusahaan swasta yang mengajukan solusi. Tunggu realisasinya,” ujarnya.

BACA JUGA: PSG: Harga Messi Terjangkau

Konstruksi kandang Club Internacional tersebut sempat terhenti selama sebulan. Keterlambatan itu menimbulkan efek domino. Pihak kota hanya bersedia menanggung 20 persen di antara biaya operasi, itu pun dengan syarat fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan Porto Alegre dan warganya.

Kota Koboi itu akan menggelar lima laga di Piala Dunia. Empat dari babak penyisihan dan satu perempat final. Laga perdana berlangsung pada 15 Juni yang mempertemukan Prancis dan Honduras di grup E. (ady/c17/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saldo FIFA Melambung Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler