Etape Pertama TdM Dibuka, Hujan Mengguyur Pembalap

Senin, 18 September 2017 – 21:48 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan Tour de Molvccas 2017, di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (10/5). Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, AMBON - Sebanyak 63 pembalap sepeda dari 16 negara yang merupakan peserta Tour de Molvccas (TdM) resmi dilepas di Kantor Bupati Seram Bagian Barat, Piru pada Senin (18/9) pukul 13.00 WIT.

Ajang balap sepeda internasional itu dilepas dalam etape pertama oleh Wakil Gubernur Maluku Zet Sahuburua didampingi sejumlah pejabat utama di Pemprov Maluku.

BACA JUGA: Yuk, Ngopi Sepanjang Malam di Malioboro Coffee Night

Dalam pelepasan balap sepeda ini, hujan deras mengguyur para atlet. Kendati demikian, para atlet bersemangat mengayuh sepedanya hingga mencapai garis finish di Masohi pukul 17.50 WIT.

Rute etape satu terbilang komplet karena melewati hutan lebat, jalan di pinggir pantai, jalur meliuk-liuk bertanjak dan di antara perkampungan-perkampungan penduduk.

BACA JUGA: Garuda Layani Rute Balikpapan-Maratua Mulai 30 September

Sepanjang jalan yang dilalui para pembalap dari Piru menuju Masohi, penduduk ramai berjajar di tepi jalan menyambut atlet sepeda yang lewat.

Bahkan di beberapa lokasi, penduduk tumpah ruah memasuki jalan melambai-lambaikan tangan dan mengambil gambar atau merekam aksi para atlet yang tengah memacu sepedanya.

BACA JUGA: Ada Wahana 3D untuk Jadi Bunglon di Kota Lama Semarang

Daerah Piru adalah medan yang berat. Pada etape awal pembalap harus menempuh 179,7 kilometer.

Para pembalap langsung dihadapkan pada medan tanjakan 300-an meter di atas permukaan laut yang menantang. Pembalap naik turun dan kecuraman jalan menurun sejauh 20 km pertama.

Setelah melalui salah satu rute tersulit dengan melawan terpaan hujan, para pembalap mencapai garis finish di lokasi mendatar yang berliku-liku.

Para peserta lomba menempuh kehijauan alam Pulau Seram, dengan perpaduan pemandangan hutan dan tepi pantai yang unik ditumbuhi pepohonan karet.

Perjalanan ditempuh melewati Gunung Sembilan kampung Desa Neniari, Jalan Trans Seram, Jalan Abd. Soulisa, Jalan Pattimura, dan finish di Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku, Masohi.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reresik Malioboro, Setiap Selasa Wage PKL Libur 24 Jam


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpar  

Terpopuler