Eureka AI Kini Bermitra dengan Google Cloud soal Layanan Analisis Telekomunikasi

Selasa, 29 Agustus 2023 – 17:41 WIB
Platform layanan analisis telekomunikasi Eureka AI umumkan kemitaran dengan Google Cloud. Foto: Eureka AIi

jpnn.com, JAKARTA - Platform layanan analisis telekomunikasi Eureka AI mengumumkan kemitraannya dengan Google Cloud.

Hal itu bertujuan agar berbagai operator di seluruh dunia dapat menggunakan pla?tform dan rangkaian produk analisisnya untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas.

BACA JUGA: Google Perkuat Sistem Keamanan Gmail

Kemitraan dengan Google Cloud memungkinkan para operator menawarkan kepada mitra-mitra bisnis B2B mereka (B2B enterprise partners) rangkaian produk Eureka AI yang sangat terukur dan menjamin keamanan privasi dari mitra bisnis.

Hal itu juga bakal membantu operator dalam mengembangkan bisnis digital dan inklusi keuangan.

BACA JUGA: Google Uji Coba Fitur Gmail Translate, Bikin Mudah!

Sejumlah produk yang ditawarkan antara lain Spectrum, Platform Inklusi Keuangan yang memanfaatkan data alternatif untuk penilaian risiko guna mengatasi masalah kelompok masyarakat yang kurang mendapatkan kredit di seluruh dunia.

Kemudian, Omni, Platform Riset Pasar yang akan membuat para pengusaha mampu mengembangkan merek digital dengan mengukur besarnya pasar dan kedalaman pasar, serta menganalisis pangsa pasar dan kinerja merek dibandingkan dengan pesaing yang ada dan / atau yang sedang berkembang.

BACA JUGA: Google Maps Beri Pengaturan Khusus Bagi Pengguna Mobil Listrik, Apa Saja?

Berikutnya, Pinpoint, Detail Unified Location Intelligence dan Population Mobility akan memberikan kepada perusahaan gambaran terperinci tentang suatu lokasi dimana pun, tren lalu lintas, efektivitas Digital OOH Advertising, analisis persaingan bisnis, aliran lintas badan usaha, korelasi, dan rekomendasi.

Dijelaskan pula bahwa kemajuan AI saat ini membuka gelombang baru pertumbuhan digital, di mana McKinsey and Company memprediksi AI Generatif memiliki potensi untuk meningkatkan keuntungan perusahaan global tiap tahun hingga USD 4,4 triliun.

Contoh penggunaannya adalah layanan untuk konsumen yang kurang terlayani. Sebuah studi global TransUnion baru-baru ini mengungkap perlunya Inklusi Keuangan di negara maju dan berkembang.

Studi itu menunjukkan bahwa kelompok masyarakat yang kurang terlayani dengan kredit di pasar negara maju seperti AS, Kanada, dan Hong Kong mencapai 15-30 perse?n? dari jumlah populasi.

Sementara, di pasar negara berkembang seperti Afrika Selatan dan India, jumlah tersebut mencapai 50 persen dari populasi.

"Kemitraan strategis kami dengan Google Cloud dalam upaya go-to-market bersama dan penerapan Google Cloud yang lebih cepat akan mempercepat pertumbuhan da?n penggunaan produk Eureka AI secara global," kata CEO Eureka AI Benjamin Soemartopo melalui siaran pers, Selasa (29.8).

Dia menambahkan bahwa kekuatan gabungan Eureka AI dan Google Cloud akan melayani permintaan untuk Analisa Layanan Telekomunikasi (Telecom Analytics As-A-Service), inklusi keuangan, dan intelijen pasar digital dalam skala global.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler