EURO 2020: Paul Pogba Ternyata Kurang Dihormati Masyarakat Inggris

Jumat, 25 Juni 2021 – 14:22 WIB
Paul Pogba. Foto: (RIA Novosti . Lukas Barth-Tuttas)

jpnn.com, LONDON - Andros Townsend menyarankan agar Paul Pogba lebih dihormati oleh masyarakat Inggris setelah penampilan gemilangnya sepanjang fase grup EURO 2020.

Winger Crystal Palace itu menyebut jika sosok Pogba kurang mendapat respek di Inggris setelah penampilan inkonsistennya bersama Manchester United sejak direkrut seharga 89 juta poundsterling pada 2016 silam.

BACA JUGA: Rambut Hitam Putihnya Dikaitkan dengan Juventus, Ini Jawaban Paul Pogba

Pogba adalah kunci permainan Prancis saat berhasil menggondol trofi Piala Dunia 2018, dan penampilannaya bersama Tim Ayam Jantan selama gelaran EURO 2020 terlihat sangat menjanjikan.

Setelah tiga pertandingan fase grup yang dilalui Prancis, Pogba terus tampil di level tinggi untuk tim nasionalnya.

BACA JUGA: Paul Pogba Singkirkan Botol Minuman Beralkohol di Meja Konpers

Di laga terakhir saat bermain imbang 2-2 kontra Portugal, sang gelandang menjadi salah satu pemain Prancis yang tampil menonjol selain Karim Benzema yang sukses bikin dua gol.

Pada babak pertama, Pogba memberikan umpan membelah lini belakang Portugal yang kemudian diterima Kylian Mbappe, sayang bola masih bisa diamankan kiper Portugal Rui Patricio.

Pogba kembali tampilkan kejeniusannya saat ia memberikan assist bagi gol kedua Karim Benzema di laga itu.

Ia mengirimkan sebuah umpan panjang yang gagal diantisipasi bek Portugal Ruben Dias, sehingga memudahkan Benzema membobol gawang Portugal.

Gelandang United ini memiliki pengaruh besar bagi Prancis dalam menciptakan peluang sepanjang tunamen.

Townsend mengatakan kepada ITV:

"Beberapa umpan dan sentuhannya adalah kunci bagi Prancis. Sebenarnya ketika ia main di Manchester United penampilannya tak jauh berbeda dengan di Prancis, tetapi tetap saja masyarakat Inggris kurang menghargai Pogba," ujarnya.

"Orang Inggris hanya menghargai mereka yang menendang keras dan berlari selama 90 menit, dan itu bukan Pogba. Kami tidak cukup menghormatinya di negara ini," tambah pemilik 13 caps bersama Timnas Inggris itu.(sportbible/mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler