jpnn.com - Kisah lama memacu Turki untuk merebut hasil terbaik di EURO 2024.
Turki punya kenangan manis saat menembus semifinal Piala Eropa edisi 2008.
BACA JUGA: EURO 2024: Bek Turki Merih Demiral Jadi Pahlawan, tetapi Terancam Sanksi
Memori indah itu coba diulang Arda Guler dan kolega di EURO 2024.
Turki saat ini sudah berpijak di babak perempat final. Mereka tinggal selangkah lagi menyamai prestasi 16 tahun silam.
BACA JUGA: Austria vs Turki: Merih Demiral Masuk Buku Sejarah
Belanda akan menjadi ujian bagi Turki untuk mendapatkan tiket semifinal Piala Eropa 2024.
"Saya baru berusia tujuh tahun pada 2008, tetapi saya mengingat pertandingan-pertandingan itu dengan sangat baik."
BACA JUGA: Superkomputer Menjagokan Belanda & Austria Ketimbang Rumania & Turki, Spanyol Nomor 1
"Saya dan saudara laki-laki saya melamun sambil menonton pertandingan bersama keluarga kami," ucap gelandang Turki, Orkun Kokcu.
Penampilan Turki di EURO 2024 terbilang heroik. Mereka lulus ke 16 besar dengan status runner up Grup F.
Tim asuhan Vincenzo Montella itu menang dramatis 2-1 atas Republik Ceko di laga terakhir fase grup.
Gol gelandang Turki Cenk Tosun pada menit ke-90+4 memastikan tim berjuluk Bintang Bulan Sabit itu melaju ke babak 16 besar.
Sebelumnya, Turki dan Ceko saling membalas gol. Turki unggul terlebih dahulu lewat aksi Hakan Calhanoglu (51) sebelum disamakan oleh Ceko via Tomas Soucek (66').
Turki kemudian lulus ke perempat final setelah menjinakkan tim kuda hitam, Austria.
Mereka menang dengan skor 2-1 berkat brace Merih Demiral (1' dan 59'). Adapun Austria mencetak gol hiburan via Michael Gregoritsch (66').
Kini, Turki akan melanjutkan mimpinya melangkah jauh di EURO 2024. Hakan Calhanoglu cum suis akan menantang Belanda pada 6 Juli mendatang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib