EURO 2024: Nico Williams Simbol Perjuangan, Cinta, dan Harapan

Selasa, 02 Juli 2024 – 10:15 WIB
Motor serangan Timnas Spanyol di EURO 2024, Nico Williams. Foto: X/willliamsssnico

jpnn.com - Winger Spanyol Nico Williams sedang memainkan sepak bola terbaik dalam kariernya. Bintang Athletic Bilbao itu menjadi motor serangan Tim Matador di EURO 2024.

Nico memainkan peran penting, dan turut mengantar Spanyol lulus ke perempat final turnamen empat tahunan itu.

BACA JUGA: EURO 2024: Roberto Martinez Masih Percaya Cristiano Ronaldo?

Pemuda berusia 21 tahun tersebut merupakan pilihan utama lini depan Spanyol bersama Alvaro Morata dan Lamine Yamal.

Sejauh ini Nico telah mencetak satu gol yang tercipta saat Spanyol menggilas Georgia 4-1 di babak 16 besar, Senin (1/7/2024) dini hari WIB.

BACA JUGA: Inggris & Spanyol Tembus 8 Besar, Lihat Bagan EURO 2024, Pul Atas Ngeri

Perjuangan Menjadi Pesepak Bola

Namun, sebelum menjadi bintang lapangan hijau, Nico harus melalui beragam rintangan.

Nico juga memiliki seroang kakak yang berprorefesi sebagai pesepak bola, yakni Inaki Williams. Mereka kini membela salah satu klub tersukses di Spanyol, Athletic Bilbao.

BACA JUGA: Super Big Match, Spanyol Menantang Jerman di Perempat Final EURO 2024

Nico dan sang kakak bukanlah warga asli Spanyol. Orang tua mereka, Felix dan Maria bermigrasi dari Ghana untuk mencari masa depan yang lebih baik.

Maria dan Felix membayar geng perdagangan manusia untuk membawa mereka ke London, Inggris. Namun, di tengah perjalanan, geng tersebut mengambil tabungan Maria dan Felix beserta rombongan lainnya.

Alhasil, mereka harus berjalan di gurun sahara tanpa sepatu. Saat itu, Maria dalam kondisi mengandung Inaki Williams. Dalam perjalanan tersebut, Maria dan Felix sempat ditangkap pihak keamanan di wilayah Melilla, Spanyol.

Beruntung, Felix-Maria bertemu seorang pengacara yang menyarankan mereka agar mengaku dari negara yang sedang dilanda perang, Liberia, bukan Ghana dengan tujuan mendapat suaka politik.

Felix-Maria kemudian dipertemukan dengan seorang pendeta Katolik bernama Inaki Mardones.

Sang pendeta mencarikan perumahan untuk Felix dan Maria di kawasan Bilbao serta membawa mereka ke rumah sakit tempat Inaki Williams dilahirkan.

Nama Inaki sendiri diambil dari nama sang pendeta yang juga menjadi ayah baptis bomber Athletic Bilbao tersebut.

Williams sekeluarga kemudian pindah ke Pamplona, dan di tempat itulah Nico lahir pada 12 Juli 2002.

Meski sudah menemukan rasa aman, kehidupan keluarga Williams jauh dari kata mudah. Felix memutuskan merantau ke Inggris demi menghidupi keluarganya.

Dia bekerja apa pun agar bisa mengirim uang ke rumah. Felix pergi selama 10 tahun, dan selama itu pula Inaki berperan sebagai ayah sekaligus kakak bagi Nico.

Masa-masa sulit itulah yang selalu menjadi pengingat bagi Williams bersaudara.

"Bagi saya dia (Inaki Williams, red) adalah referensi, dia merupakan segalanya bagi saya. Dia saudara laki-laki saya, tetapi juga sedikit bertindak sebagai seorang ayah," ucap Nico.

"Dia telah membantu saya dan orang tua kami agar memiliki kehidupan layak," sambungnya.

Pada 28 April 2021, momen spesial datang bagi Williams bersaudara. Nico dan Inaki masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua saat Athletic Bilbao bermain imbang 2-2 melawan Real Valladolid.

Mereka menjadi saudara kandung pertama yang bermain bersama untuk Bilbao sejak 1986.

Nico bak simbol perjuangan, cinta, dan harapan. Nico tak kekurangan cinta di tengah perjuangan dan harapan keluarganya.

Berbeda dengan Nico yang membela Spanyol, Inaki memilih berseragam Timnas Ghana sebagai bentuk penghormatan kepada negara leluhur.(bbc/mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol vs Georgia: Sempat Dikejutkan, Matador Menggedor


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler