BANDUNG – Perhelatan Euro 2012 ternyata memengaruhi pasokan darah di Palang Merah Indonesia (PMI). Kondisi ini, tak lepas dari kondisi pendonor yang mengalami kurang tidur. Sebab, sarat utama menjadi pendonor harus cukup jam tidurnya.
“Memang ada penurunan untuk dua minggu ini. Sebelumnya, tercatat ada 2.151 labu tapi saat ini hanya mencapai 2075 labu. Tapi gak begitu besar penurunannya,” ujar Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung Kristin Munandar, seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Begitu juga program donor PMI keliling. Pada dua minggu sebelum pelaksanaan Euro 2012 menghasilkan sebanyak 2.950 labu. Sedangkan sekarang, minggu kedua Juni di masa pelaksanaan Euro 2012 turun menjadi 2.250 labu.
Menurutnya, angka pengurangan memang bisa berdampak dari perhelatan Euro 2012. Sehingga orang mengurungkan niatnya mendonorkan darah karena kondisi badan yang tidak fit akibat kurang jam tidur.
Namun, dia menambahkan pendonor yang datang ke PMI adalah pendonor yang sudah paham mekanisme. “Dia ingin mendonorkan darah, tapi sempatkan juga tidur minimal lima jam,” ungkapnya.
Selain itu, adanya Euro 2012 juga tidak mengganggu pelayanan PMI Kota Bandung. Misalnya, petugas piket malam yang menuntut begadang saat tugas, juga dibolehkan menonton Euro. “Yang penting jam kerja harus standby,” tandasnya. (jat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar Ilalang, Gudang Plastik Ludes
Redaktur : Tim Redaksi