Evakuasi 8 Korban Pembantaian KST, TNI AD Mengerahkan Helly Bell 421 EP

Selasa, 08 Maret 2022 – 13:43 WIB
TNI AD mengerahkan Helly Bell 412EP/HA-5177 dan Satgas Yonif 328 untuk bersama-sama unsur lainnya mengevakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), korban pembantaian Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Foto: Dispenad.

jpnn.com, JAKARTA - TNI AD mengerahkan Helly Bell 412EP/HA-5177 dan Satgas Yonif 328 untuk bersama-sama unsur lainnya mengevakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT), korban pembantaian Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/3).

Bantuan Helly Bell 412EP/HA-5177 dan Satgas Yonif 328 ini merupakan bentuk implementasi dari komitmen TNI AD untuk membantu rakyat, sebagaimana dikutip dari siaran pers Dispenad, Selasa (8/3). 

BACA JUGA: Satgas TNI dan Polri Bertindak, Satu Orang KST Tewas, 3 Lainnya?

Dalam skenario evakuasi korban, pesawat Helly Bell 412EP/HA-5177 dengan pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno bersama empat personel Puspenerbad bertindak sebagai pengamanan ketika tiga helikopter lainnya bertugas sebagai tim evakuasi pembawa jenazah dari lokasi kejadian kebiadaban KST. 

Adapun rutenya, yakni Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya- Distrik Beoga, Kabupaten Puncak – Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya, hingga kedelapan jenazah tersebut dibawa ke Kabupaten Mimika menggunakan pesawat Rimbun Air PK – OTJ.

BACA JUGA: Seorang Korban Pembantaian KKB Anak Kepala Suku Besar

Kelompok Separatis Teroris telah menyerang karyawan PTT yang sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, 2 Maret 2022. 

Akibat dari penyerangan tersebut, delapan karyawan PTT tewas di tempat. Bukan hanya membantai karyawan PTT, KST juga melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api kepada personel Satgas Kodim Yonif R 408/SBH pada  3 Maret 2022. 

BACA JUGA: GPKB Dukung TNI-Polri Menumpas Teroris KKB Pembantai 8 Karyawan PTT

Karena kesigapan prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH,   mereka mengusir dan menghalau KST mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Atas insiden tersebut, satu personel atas nama Pratu Herianto Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga. Saat ini, kondisi masih dalam keadaan sadar dan stabil serta dievakuasi menuju Puskesmas Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler