jpnn.com - BANDA ACEH - Kepolisian Daerah Aceh mengerahkan personel Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor mengevakuasi warga terdampak banjir di Kota Langsa. Banjir itu diakibatkan hujan lebat yang melanda daerah tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan bahwa evakuasi dilakukan di wilayah banjir seperti di Gampong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa, Kota Langsa.
BACA JUGA: Ulang Tahun ke-63, Hotman Paris Undang Anak Yatim dan Bantu Korban Banjir
"Evakuasi dilakukan terhadap warga yang terjebak banjir di rumah mereka termasuk menyelamatkan harta benda ke tempat yang lebih aman dari banjir," kata Winardy di Banda Aceh, Jumat (21/10).
Perwira menengah Polri itu mengatakan personel Brimob juga melakukan patroli SAR. Kegiatan ini merupakan upaya Polri membantu masyarakat terdampak banjir di Kota Langsa.
BACA JUGA: Terdampak Banjir, Warga Indonesia di Victoria Tidak Bisa Bekerja dan Harus Mengungsi
"Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat hujan masih mengguyur di beberapa wilayah di Aceh dan berpotensi banjir," kata Kombes Winardy.
Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro memimpin langsung proses evakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Pondok Pabrik, Kebun Lama, Kota Langsa.
BACA JUGA: Cegah Banjir Jakarta, Heru Budi Dapat Penugasan Ini dari Kementerian PUPR
"Warga yang dievakuasi tersebut seorang lanjut usia. Warga tersebut kami evakuasi setelah kami bersama sejumlah personel menyisir wilayah banjir," kata Agung.
Dia mengatakan evakuasi warga lanjut usia tersebut merupakan bentuk respons cepat Polri, dalam hal ini Polres Langsa, membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Saat ditemukan, warga lanjut usia tersebut di atas tempat tidur dan dalam kondisi kedinginan. Kemudian, langsung dievakuasi menggunakan perahu kano ke lokasi aman.
Agung Kanigoro mengatakan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Langsa terjadi akibat meluapnya sungai menyusul hujan lebat mengguyur daerah tersebut.
"Saat ini, air masih menggenangi rumah-rumah warga. Kami bersama tim terus bergerak membantu warga yang terdampak banjir. Termasuk menyalurkan bantuan kebutuhan pokok," kata Agung Kanigoro Nusantoro. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi