Evakuasi WNI di Hubei Masuk Tahap Akhir

Jumat, 31 Januari 2020 – 23:47 WIB
Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres

jpnn.com, KULON PROGO - Penjemputan warga negara Indonesia (WNI) oleh pemerintahan Joko Widodo sudah memasuki tahap akhir. Sebanyak 243 WNI di Provinsi Hubei ditargetkan akan dievakuasi dalam 1x24 jam ke depan.

"Kemarin sore sudah kami putuskan dalam rapat terbatas bahwa saya sudah perintahkan untuk segera mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Wuhan dan sekitarnya. Ini dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri bersama seluruh menteri terkait," kata Presiden Joko Widodo di Kabupaten Kulon Progo pada Jumat (31/1).

BACA JUGA: KBRI Beijing Siapkan Keterangan Bagi WNI yang Akan Tinggalkan China

Segera setelah instruksi tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berkomunikasi dengan otoritas Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sembari terus memantau kondisi WNI yang ada di sana melalui KBRI terkait. Untuk diketahui, selain Indonesia, sejumlah negara lainnya juga memiliki keinginan yang sama untuk mengevakuasi warganya dari RRT.

"Masih dalam proses. Masih kami proses karena yang ingin evakuasi bukan hanya Indonesia saja. Tetapi antrean kami sudah di depan," kata presiden.

BACA JUGA: Kemenlu Minta Maskapai Batik Air Mengangkut WNI dari Wuhan

Selain itu, persiapan penerimaan di Tanah Air juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.

"Kemarin WHO juga sudah mengumumkan situasi darurat global yang terkait dengan virus korona. Jadi saya kira keputusan kami kemarin untuk mengevakuasi itu sudah betul," imbuhnya.

BACA JUGA: Benarkah WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Dikarantina RS Terapung TNI?

Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa persiapan evakuasi WNI tersebut telah memasuki tahap akhir. Retno juga telah bertemu dengan Duta Besar RRT di Jakarta untuk membahas hal tersebut.

"Pagi ini saya telah bertemu dengan Dubes RRT di Jakarta. Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei. Dalam kaitan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah diberikan oleh otoritas RRT," ujar Retno.

Rencananya, keberangkatan pesawat penjemput bersama tim pengevakuasi akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam. Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit.

Saat ini, tim pendahulu telah memasuki Provinsi Hubei dan melakukan persiapan di sejumlah titik, utamanya Wuhan, dalam rangka evakuasi tersebut.

"Sementara itu, persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku," tandasnya. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler