Evaluasi Pengamanan Tahanan Teroris

Kamis, 08 November 2012 – 11:09 WIB
JAKARTA -- Mabes Polri didesak mengevaluasi pengamanan tahanan teroris. Kaburnya terduga teroris, Roki Apris menunjukkan lemahnya pengamanan yang dilakukan Polri.

"Harus dilakukan investigasi yang mendalam atas kasus tersebut, perlu diusut bagaimana tahanan tersebut bisa kabur," kata Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, Kamis (8/11).

Menurut dia, semua kemungkinan yang ada perlu dikaji dengan baik, apakah yang bersangkutan dibantu oleh orang dalam atau penjenguk. Dia mengatakan, bila memang pada hari kejadian tidak ada tamu untuk Roki, besar kemungkinan ada pihak dalam yang membantu. "Ini harus jadi perhatian khusus," tegasnya.

Menurut Aboebakar, Mabes Polri perlu melakukan pemeriksaan untuk semua personel yang ditugaskan, sehingga bisa ditelusuri bagaimana modus tahanan tersebut melarikan diri.

Selain itu Mabes Polri juga perlu segera membuat tim untuk melakukan pengejaran, agar tersangka tersebut bisa segera ditemukan dan ditangkap. Ke depan, lanjut dia, pengamanan tahanan seperti ini perlu ditingkatkan, mungkin dengan pemasangan CCTV atau pun menambah personel pengamanan yang ditugaskan.

"Dengan demikian kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Bakal Adili Anggota KPU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler