jpnn.com - JAKARTA - Nama LaNyalla Mahmud Mattalitti masih sulit dilupakan oleh gelandang Arema Evan Dimas Darmono.
LaNyalla yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu punya peran penting dalam kesuksesan Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 pada 2013.
BACA JUGA: Komentar Shin Tae Yong Soal Absennya Egy Maulana dan Evan Dimas dari Timnas Indonesia
Saat itu LaNyalla menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia.
Evan yang ikut mengantar Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2013 itu mengaku bangga mengenal LaNyalla.
BACA JUGA: 20.441 Orang di Jatim Dukung LaNyalla Kembali jadi Anggota DPD
Dia menyebut LaNyalla yang menganjurkan ritual sujud syukur kepada dirinya dan rekan-rekan Timnas U-19 Indonesia pada 2013.
"Saya secara pribadi sangat suka dengan Pak LaNyalla. Mungkin orang hanya tahu luarnya saja soal Pak Nyalla, tetapi hatinya itu sangat baik. Pak LaNyalla memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik," kata Evan Dimas.
BACA JUGA: Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2022
"Pak LaNyalla saat itu (Piala AFF U-19 2013) mengajarkan kepada kami soal bersyukur dengan hasil yang didapat. Salah satu yang terlihat pada kemenangan itu adalah ritual sujud syukur, itu ada saat zaman Pak LaNyalla," imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh.
Dia menyebut LaNyalla sosok yang tegas, rendah hati, bisa dipercaya, dan bersahabat.
Riyadh menyebut setiap perkataan yang diucapkan La Nyalla bisa dipertanggungjawabkan.
"Beliau orangnya bisa dipercaya. Apa yang beliau katakan itu bisa dipegang. Jadi, cocok sebagai seorang pemimpin," tuturnya.
Riyadh mengatakan, terkadang banyak orang salah sangka dengan LaNyalla. Dia kerap dianggap galak, karena wajahnya yang terlihat sangar.
"Mukanya terlihat sangar, tetapi hatinya baik. Karena dari bawah, beliau orangnya rendah hati. Bisa bergaul dengan siapa saja dan dia selalu memegang teguh prinsip," ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan