jpnn.com, KUALA LUMPUR - Gelandang andalan Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono sudah melupakan kekalahan kontra Malaysia di semifinal SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Karena itu, dia bertekad untuk bisa menghapuskan kekecewaaan tersebut dengan meraih medali perunggu, dalam laga perebutan tempat ketiga di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (29/8) sore.
BACA JUGA: Jonatan Christie Sumbang Emas Buat Indonesia
Evan adalah pemain yang paling sering berjumpa dengan Timnas Myanmar saat dilatih Gerd Seize. Saat di Timnas U-19 dia sempat berjumpa tim Myanmar dua kali.
Kemudian, di AFF dan beberapa kali uji coba, dia telah merasakan gaya permainan Myanmar saat dilatih pembesut asal Jerman tersebut.
BACA JUGA: Bule Siap Matikan Pergerakan Sayap Myanmar
Karena itu dia sudah hafal betul dengan pemain andalan Seize dan juga permainan yang biasanya diterapkan.
Indonesia yang mengandalkan kecepatan sektor sayap, akan diadu dengan kecerdikan gelandang mereka.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Indonesia Tak Lagi Macan Asia Tenggara
"Mereka mengandalkan kecepatan dari sayap dan strikernya. Kami juga harus waspada terhadap gelandang Myanmar yang bagus-bagus. Myanmar juga juga punya variasi permainan yang bagus. Itu semua sudah kami antisipasi dalam latihan dan melihat video mereka," ucap Evan.
Siapa lagi yang harus diwaspadai? Evan memang tak menghafal secara pasti siapa saja pemain-pemain yang bagus. Hanya, dia sempat menyebut pemain dengan nomor 9 kerap menyulitkan.
"Kami harus bermain sebagai sebuah tim, ini bagus untuk meredam pemain-pemain mereka yang punya kecepatan itu," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulu Tangkis Gagal Capai Target Emas SEA Games 2017
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad