Evelyn Menyambut Aming dengan Penuh Kerinduan

Kamis, 16 Maret 2017 – 04:46 WIB
Ibunda Evelyn tiba dari Jepang dan memberikan klarifikasi seputar pertemuan Aming dan Evelyn, di Permata Hijau, Jakarta, Rabu (15/3/17). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Evylin, Norma Aprilina, turun tangan mengatasi kebuntuan komunikasi anaknya dengan Aming.

Norma yang tinggal di Jepang datang ke Indonesia pada Sabtu (11/3). Dia berusaha mempertemukan mereka.

BACA JUGA: Evelyn Memeluk Aming, Ketegangan pun Mencair

”Sebetulnya rencana bertemu sejak dua hari lalu. Tapi, Aming berada di luar kota, jadi baru bisa semalam (Selasa, 14/3),” ujar Norma di H.B.L Law Firm, Gedung Belleza, Permata Hujau, Jakarta Selatan, kemarin.

Aming diundang ke rumah saudara Evelyn, Astrida Kiki, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Aming-Evelyn Batal Cerai?

Di sana, sudah disiapkan aneka makanan kesukaan Aming. Pukul 23.00 Aming datang dengan didampingi pengacaranya, Devi Waluyo. Suasana tangis haru langsung melingkupi.

Evelyn menyambut suaminya dengan penuh kerinduan. Dia sigap mengambilkan makanan untuk Aming, lalu menyuapi dan mengelap sisa makanan di wajah Aming.

BACA JUGA: Keluarga Evelyn Ancang-ancang Laporkan Nikita Mirzani

Mereka seperti benar-benar melupakan masalah yang terjadi.

Dalam pertemuan itu, Norma berkomitmen untuk tidak menyinggung masalah perceraian.

Norma ingin menciptakan suasana kekeluargaan.

”Sebab, kalau membicarakan hal itu (perceraian, Red), nanti suasananya menjadi enggak enak. Aku enggak mau,” imbuhnya.

Meski Aming tidak banyak bercerita, Norma memahami yang terjadi.

Semua bermula dari pertengkaran suami istri biasa. Dia sangat berharap Aming dan Evelyn tidak bercerai.

”Banyak sekali yang sudah dialami. Ada keguguran. Dia menginginkan anak. Dia memperjuangkan bayinya, tapi Tuhan berkata lain. Setelah satu selesai, ada lagi cobaan. Kami ikhlas aja, harus ikhlas,” tutur Norma menahan tangis.

Sementara itu, Devi mengungkapkan bahwa pertemuan keluarga tersebut hanya silaturahmi.

Permohonan talak Aming di PA Jakarta Selatan terus berlanjut. Sidang pertama dengan agenda mediasi dijadwalkan pada 23 Maret mendatang.

”Sudah diundang pengadilan. Kami harus datang. Saat mediasi nanti, sebagai pengacara, kami biarkan mereka duduk bersama untuk memutuskan gimana ke depannya,” ungkapnya kemarin.

Devi menambahkan, sejauh ini keputusan Aming belum berubah.

”Tapi, ya, sekarang biarkan mereka berpikir lagi. Sebab, kemarin kan sempat susah komunikasi dan sekarang mulai bisa ngobrol lagi,” imbuhnya. (glo/c16/ayi)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aming-Evelyn Berpelukan, Menangis


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler