jpnn.com, TANGSEL - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menggelar Arch.id vol 4 di Ice BSD City, Tangerang Selatan, pada 22-25 Februari lalu.
Acara bertema placemaking dan toleransi ini merupakan forum dan kolaborasi pelaku industri arsitek di Indonesia.
BACA JUGA: Tampil di ARCH:ID, Nippon Paint Hadirkan Tren Warna Bernuansa Alam
Melalui event tahunan ini, para arsitek berkesempatan berkolaborasi dengan industri bahan bangunan untuk menampilkan instalasi menarik.
Arch.id mampu menampilkan berbagai inovasi produk bahan bangunan dengan pendekatan estetika dan presentasi yang menarik.
BACA JUGA: Dukung Industri Furnitur Indonesia, J&T Cargo Hadir di Pameran IFEX 2024
Salah satu produk yang berkolaborasi dalam event ini adalah Elephant Gypsum dan Woodplank yang mengusung tema Baur.
Tema ini bercerita tentang pentingnya kolaborasi multipihak dalam menciptakan ruang dialog yang nyaman dan aman demi mewujudkan interaksi toleransi dan placemaking.
BACA JUGA: Gandeng PT CIS Exhibition, IAI Kembali Adakan Pameran Arsitektur Terbesar di Indonesia
"Kami ingin menyumbang gagasan mengenai betapa pentingnya mewujudkan ruang publik yang tidak hanya indah, tetapi tetap menjunjung tinggi keamanan dan kenyaman,” terang Sari Yuliana, Marketing Manager Elephant Gypsum, dalam keterangannya, Selasa (5/2).
Elephant Gypsum menghadirkan papan gipsum Echoblok yang menciptakan ruang dengan kenyamanan suara serta tingkat kebisingan rendah.
Produk papan gipsum akustik yang dapat meredam kebisingan gaung dan gema hingga NRC (Noise Reduction Coefficient) 0.80.
Sementara bagi Anda penyuka lantai estetik dan berkualitas, ada Smartfloor yang merupakan bagian dari Elephant Woodplank.
Pelapis lantai bernuansa kayu ini merupakan inovasi terbaru yang dapat menggantikan deking kayu alami, tentunya dengan kualitas yang lebih kuat dan tahan lama.
Penggunaan Smartfloor ini sekaligus menjadi sarana untuk menjaga alam, yaitu dengan mengurangi penebangan pohon demi kelestarian hutan.
"Kami berharap dapat bersinergi dengan komunitas IAI dalam mewujudkan proyek-proyek strategis nasional, dan mampu menjawab tantangan sosial, ekonomi, serta keberlanjutan lingkungan yang lestari,” Heryanto Oongwidjaja, Marketing Manager Elephant Woodplank.
Tak hanya menikmati showcase produk melalui installasi yang indah, talkshow di venue utama pameran Arch.id membahas tentang pentingnya ruang yang aman dan nyaman dalam upaya perwujudan placemaking dan toleransi.
Ar. Muh. Ikhsan Hamiru sebagai perwakilan arsitek muda, dan Rahman Andra Wijaya,ST,MT,GP, IALI sebagai pemenang sayembara Perencanaan IKN dari Urban+, memberikan gagasan melalui perspektif mereka. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh