jpnn.com - PATRICE Evra pernah dibuat emosi oleh Luis Suarez. Yakni, saat bomber Liverpool tersebut mengeluarkan provokasi berbau rasialis saat The Reds-julukan Liverpool bertemu Manchester United di ajang Premier League dua musim lalu.
Akibat provokasi tersebut, Suarez mendapat sanksi skors selama delapan pertandingan.
BACA JUGA: Karate Terus Berjuang ke SEA Games
Meski pernah berselisih di lapangan, Evra tetap bersikap fair saat dimintai komentar soal kandidat Player of The Year versi PFA atau asosiasi pemain profesional. Evra tak ragu menyebut Suarez sebagai kandidat pemain terbaik tahun ini.
Liverpool sendiri menjadi klub yang paling banyak mengisi daftar kandidat. Selain Suarez, dua lainnya Steven Gerrard dan Daniel Sturridge. Sumber internal di United membenarkan pilihan Evra tersebut. Menurut sumber tadi, Evra menilai Suarez tampil konsisten sepanjang musim ini.
BACA JUGA: Persegres Kian Terpuruk
"Suarez memang tampil luar biasa musim ini. Tapi, tak ada yang percaya kalau Evra ternyata memilih Suarez," papar sumber tersebut kepada Daily Mail.
"Ini bukti bahwa Evra tak menyimpan dendam," lanjut sumber tadi.
BACA JUGA: Rodgers Nilai Raheem Sterling Pemain Muda Terbaik Eropa
Suarez sendiri tak terlalu memikirkan peluang dirinya memenangi predikat pemain terbaik. Tapi, jika harus memilih, dia justru menunjuk koleganya Steven Gerrard.
Tak hanya pemain terbaik di Premier League, Gerrard menurut Suarez layak menyandang predikat pemain terbaik dunia jika Liverpool tampil sebagai jawara Premier League.
"Gerrard sudah menunggu begitu lama untuk meraih trofi Premier League. Dia telah memenangkan Liga Champions, gelar yang lebih sulit dicapai, dan kini sedang dalam masa terbaik untuk meraih gelar domestic," papar Suarez.
Menurut Suarez, jika kelak Liverpool juara Liga Primer, nama Gerrard harus berada di atas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. "Tapi, Gerrard sadar bahwa belum saatnya menegakkan kepala karena kompetisi belum berakhir," ujar bomber timnas Uruguay itu. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasukan David Moyes Dihancurkan Everton 0-2
Redaktur : Tim Redaksi