Exco Setujui Empat Poin

PSSI Undang PT LI dan PT LPIS

Selasa, 02 Oktober 2012 – 08:00 WIB
JAKARTA-Executive Committee (Exco) PSSI menggelar rapat terkait kondisi terkini sepak bola Indonesia. Dari pertemuan di Jakarta, kemarin (1/10), lahir empat poin keputusan Exco.

Sekjen PSSI Halim Mahfudz menjelaskan bahwa pertemuan yang digelar itu adalah menindaklanjuti hasil pertemuan Joint Comiittee (JC). Empat poin yang diputuskan untuk segera dibahas antara lain tentang Kompetisi, Pengembalian 4 Exco, Revisi Statuta, dan Timnas PSSI.

Mengenai kompetisi, Halim menyebut akan dilakukan pembahasan lebih detail dengan mengundang PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (PT LI). Dua operator pengelola kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) akan diundang pada Kamis (4/10) mendatang.

PSSI ingin mengetahui lebih jauh terkait dua kompetisi dan untuk menegaskan bahwa kompetisi masih dibawah Yurisdiksi PSSI.

"Kami akan pertemukan untuk membahas teknisnya. Terkait mulai kapan, siapa peserta dan bagaimana mekanismenya. Karena ini pra kualifikasi sebelum penggabungan 2014 mendatang," ucap Halim dalam jumpa pers, usai rapat.

Poin rapat kedua adalah tentang pengembalian empat Exco PSSI yang dipecat. Halim menyebut rapat Exco telah menugaskan dirinya untuk membuat prosedur pengembalian Exco. Rencananya, prosedur pengembalian baru akan diumumkan pada Rabu (3/10) atau Kamis (4/10) mendatang. Alasannya, pihaknya harus melakukan pembahasan terlebih dahulu agar  prosedur sesuai statuta.

Ketiga, Exco memutuskan bahwa akan segera mengajukan usulan perubahan statuta. Namun, segala sesuatu yang menyangkut statuta akan ditentukan dalam konres PSSI. Kongres menurut Halim kemungkinan digelar pada akhir November atau awal Desember mendatang. Kongres yang dilaksanakan nantinya adalah Kongres Luar Biasa (KLB).   

"Exco sudah menugaskan untuk melakukan pembahasan Statuta.  Nanti akan ditentukan di kongres," tegas lelaki asal Jombang tersebut.

Poin keempat, yang dibahas adalah terkait Timnas. Exco menegaskan bahwa hasil rapat kedua JC semakin menegaskan wewenang PSSI, bahwa timnas berada di bawah yursidiksi PSSI. Karena itu, lanjut Halim, pihaknay suadh melakukan pemanggilan-pemanggilan.

"Proses pemanggilan terbukan. Kami sudah layangkan surat ke klub dan pemain. Ini sifatnya terbuka. Jika ada yang menolak, pasti kami sanksi dan laporkan ke AFC dan FIFA," tegasnya.

Dalam rapat Exco kemarin, hanya lima anggota yang hadir dari total tujuh Exco yang ada saat ini. Mereka adalah Djohar Arifin, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, dan Mawardi Nurdin. Dua anggota Exco lainnya, Tuty Dau dan  Widodo Santoso tak tampak.

Sementara itu, kubu PT LI masih belum memberikan jawaban pasti tekait kesediannay untuk datang pada pertemuan dengan IPL, Kamis mendatang. Joko tak memberikan jawaban pasti meski pesan yang dikirimkan sudah dibaca. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Timnas Atas Brunei Tak Diakui FIFA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler