F1 Australia Batal, Hamilton: Kecewa, Tetapi Itu Sudah Tepat

Jumat, 13 Maret 2020 – 14:33 WIB
Ilustrasi F1. Foto: Mercedes-AMG

jpnn.com - F1 Australia akhirnya diumumkan batal berlangsung, menyusul mundurnya tim McLaren Racing karena salah satu anggotanya terinfeksi virus corona.

Selain itu, sejumlah staf dan anggota tim lain juga harus menjalani karantina, sebagai antisipasi virus corona kendati hasil tes menyatakan negatif.

BACA JUGA: Anggota Tim Terinfeksi Corona, McLaren Racing Mundur dari F1 Australia

Pembatalan tersebut jelas membuat kecewa para pembalap, tetapi mereka tetap memahami keputusan yang diambil oleh Formula 1, FIA dan Australian Grand Prix Corporation.

"Walaupun ada rasa kecewa. Sayangnya, ini adalah keputusan yang tepat. Tak seorang pun menginginkan hal ini, kami semua ingin berada di mobil dan membalap, tapi kita harus realistis dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan," tulis Hamilton di akun Twitter resminya.

BACA JUGA: F1 Australia Jadi Pembuka Hamilton Incar Rekor Sepanjang Masa

BACA JUGA: Tim Renault Merilis Mobil F1 2020 dengan Livery dan Sponsor Baru

"Realitanya adalah, ini sangat serius... banyak orang sakit dan bahkan jika mereka tidak sakit, banyak orang terdampak secara finansial dan emosional."

"Tak ada yang tahu apa yang kita hadapi, tapi kita semua harus mengambil tindakan pencegahan untuk sebisa mungkin menjaga keamanan semua orang," sambungnya lagi.

Tahun lalu GP Australia disaksikan secara langsung oleh 300.000 pengunjung, menurut estimasi panitia penyelenggara.

Sebelumnya, menyusul pengunduran diri McLaren dari balapan seri pembuka itu, Formula 1 dan FIA pun mengadakan pertemuan dengan sembilan kepala tim lainnya pada Kamis malam dan sebagian besar dari mereka sepakat jika tidak akan menjalani balapan.

"Formula 1 dan FIA, dengan dukungan penuh dari Australian Grand Prix Corporation (AGCP) dengan ini memutuskan jika semua aktifitas Formula 1 untuk Grand Prix Australia dibatalkan," demikian pernyataan mereka.

F1 juga telah menunda balapan seri keempat yang sedianya digelar di Shanghai, China pada April, sedangkan Grand Prix Bahrain akan digelar tanpa penonton pada 22 Maret nanti. (mg8/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler