FA Dakwa Mourinho 'Menyerang' Wasit, Mourinho Terancam Hukuman

Selasa, 27 Oktober 2015 – 20:32 WIB
Jose Mourinho. Foto: Int

jpnn.com - ASOSIASI Sepakbola Inggris (FA) telah mendakwa manajer Chelsea, Jose Mourinho melakukan pelanggaran atas bahasa dan tindakannya yang pedas ketika Chelsea dikalahkan West Ham United, 1-2 pada Sabtu lalu.

Atas komentar pedasnya itu, Wasit Jon Moss pun langsung mengusir Mourinho dari tenhnical arena ke tribun pada babak kedua saat tim asuhannya kalah untuk kelima kalinya.

BACA JUGA: Adhyaksa Dault Yakin Macan Kemayoran Mengaum Lantang

“Mourinho, didakwa telah melakukan pelanggaran dalam atas bahasa dan perilaku terhadap ofisial pertandingan di dalam atau di sekitar area ruang ganti saat jeda pertandingan,” ujar FA dalam pernyataannya, Selasa(27/10).

Selain Mourinho, FA juga menegaskan bahwa asisten Mourinho Silvino Louro juga diusir dari pertandingan karena tuduhan pelanggaran. 

BACA JUGA: Rossi: Sanksi Ini Memotong Kaki Saya dan Membuat Marquez Menang

Klub itu didakwa tidak dapat mengendalikan para pemain mereka dan diberi waktu hingga Kamis untuk memberi penjelasan.

Chelsea juga didenda 25 ribu pound karena menerima lebih dari lima kartu kuning dalam pertandingan Liga Premier.

BACA JUGA: Politikus PKS Dukung Sudirman Cup, Tapi...

Selain dua kartu kuning yang diberikan kepada Nemanja Matic, pemain Chelsea lainnya César Azpilicueta, Willian, Cesc Fabregas, John Mikel Obi dan Diego Costa juga diberi kartu kuning di Upton Park.

Klub ini juga akan diminta untuk menjelaskan mengapa Mourinho tidak ikut serta dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Dakwaan ini membuat Mourinho terancam tak boleh mendampingi timnnya selama satu laga. Sebab, sebelumnya FA sudah menghukum Mourinho dengan larangan hadir ke stadion yang ditangguhkan. 

Hukuman larangan yang dijatuhkan pada 14 Oktober lalu baru diberlakukan bila pelatih Portugis ini kembali berbuat ulah dalam interval setahun.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Dipecat Chelsea, 3 Klub Beken Ini Siap Tampung Mourinho


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler