jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menginginkan pelatih baru, Thomas Tuchel, membawa Tim Nasional Inggris menjuarai Piala Dunia 2026.
"Kami percaya Thomas memungkinkan Inggris melakukannya dalam Piala Dunia berikutnya (2026)," kata Ketua Eksekutif FA Mark Bullingham dalam laman FA di Jakarta, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Thomas Tuchel Ditunjuk jadi Pelatih Timnas Inggris, Mulai Bekerja Januari 2025
Mark mengatakan bahwa FA sangat serius dalam upaya menggapai juara dunia, lantaran Inggris terakhir kali mendapatkan trofi tersebut pada 1996.
Dia menegaskan pihaknya tidak mau sembarangan memilih pelatih.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menjamu Timnas Indonesia, China Berambisi Mengamankan Poin Penuh
Mark berkisah, sebelum menunjuk Tuchel, FA menyeleksi lebih dari 10 pelatih top. Dari serangkaian wawancara yang dilakukan, FA menilai Tuchel kandidat yang paling menonjol.
Eks pelatih Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Chelsea dan Bayern Muenchen, itu kemudian dikontrak selama 18 bulan mulai Januari 2025.
BACA JUGA: Pep Guardiola Jawab Kabar Soal Bakal Melatih Timnas Inggris
"Dia memberikan visi yang jelas, misalnya bagaimana dia akan bekerja sama dengan pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan akan memberikan kami peluang terbaik dalam usaha memenangkan Piala Dunia," tutur Mark.
Dia menyatakan FA senang dapat menyepakati kontrak dengan Tuchel pada 8 Oktober 2024.
FA juga senang dengan keterlibatan asisten pelatih berkewarganegaraan Inggris Anthony Barry dalam era Tuchel.
Anthony adalah asisten Tuchel ketika menangani Chelsea dan Bayern.
"Kami sangat bersemangat untuk hal ini. Kami sudah menunjuk salah satu pelatih paling menarik di dunia dan salah satu pelatih muda terbaik Inggris," tutur Mark.
Mewakili FA, Mark mengucapkan terima kasih kepada Pelatih Timnas Inggris sebelumnya Lee Carsley yang menangani Three Lions pada enam pertandingan pasca-mundurnya Gareth Southgate.
Lee akan kembali menangani Timnas U-21 Inggris yang dalam misi mempertahankan gelar juara Piala Eropa U-21 pada 2025.
Mark juga berterima kasih kepada Gareth Southgate dan asistennya Steve Holland untuk semua jerih payah mereka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi