jpnn.com, JAKARTA - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2, Fabio Di Giannantonio mengatakan, membalap dengan senang hati menjadi kunci utama kemenangan di Grand Prix (GP) Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5).
Start dari posisi dua, pembalap asal Italia itu mampu melesat mengambil posisi terdepan dan selanjutnya memimpin balapan tak terkejar hingga akhir lap.
BACA JUGA: Fabio Di Giannantonio Percaya Diri Incar Podium di Moto2 Jerez
Menurut pembalap yang akrab disapa Diggia, dia terus berjuang keras untuk mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis.
"Saya mempertahankan posisi terdepan dan berjuang keras hingga limit akhir,” ungkap Diggia dalam keterangan persnya, Senin (2/5).
BACA JUGA: Lihat Wajah si Pemimpin Klasemen MotoGP 2021, Macho Enggak?
Diggia mengungkapkan, terus mempertahankan kecepatan di paruh waktu balapan dan kemudian berusaha kuat untuk lebih kencang lagi di akhir.
Raihan kemenangan itu, kata Diggia, merupakan hasil kerja keras latihan sepanjang pekan, sehingga semuanya sempurna.
BACA JUGA: Fabio Di Giannantoni Makin Percaya Diri Jelang Moto2 Doha
Diggia mengaku kemenangan tersebut menjadi momen yang tidak terlupakan. Menurut dia podium kedua musim ini dan menjadi kemenangan pertama kali di kelas Moto2.
Diggia menyelesaikan 23 putaran dengan catatan waktu 39 menit 7,396 detik. Dia mampu meninggalkan pembalap di garis finis posisi dua Marco Bezzecchi berjarak 1,722 detik dan pembalap ketiga Sam Lowes sejauh 2,229 detik.
Kemenangan tersebut juga menjadi momentum berharga bagi satu dekade kolaborasi Federal Oil, pelumas Indonesia dengan Gresini Racing.
Executive Chairman PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) dan PT FK , Patrick Adhiatmadja menyatakan, kemenangan sudah dinanti lebih dari 4 tahun.
Dia mengaku tidak pernah merasakan posisi utama podium. "Semoga kemenangan ini memberikan kepercayaan diri bagi Diggia untuk terus mempertahankan prestasinya," ungkap Patrick.
Kemenangan itu juga mengobati dahaga Federal Oil Gresini Moto2 yang sudah hampir 5 tahun puasa podium.
Patrick menyebut Gresini Moto2 pernah menjadi juara di tahun 2015 lalu melalui pembalap Xavier Simeon, dan di tahun 2016 bersama pembalap Sam Lowes.
Berkat kemenangan di Moto2 Jerez 2021, Diggia memperkokoh posisi 5 klasemen sementara dengan raihan 52 poin, hanya terpaut 17 poin dari Remy Gardner.(ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian