JAKARTA-Cesc Fabregas tak mampu memberikan kemenangan bagi timnya saat tampil melawan Tim Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tadi malam (5/7). Dalam laga eksebisi tersebut, Fabregas dkk hanya bermain imbang 1-1.
Gol tim Fabregas dkk dalam pertandingan kemarin dicetak oleh Illija Spasojevic pada menit ke-15. Sementara gol tim Garuda dicetak oleh Samsul Arif pada menit ke-21.
Meski gagal mencetak gol, Fabregas tetap menunjukkan kelasnya. Gol yang dicetak oleh Spasocjevic berasal dari umpan terukur Fabregas dari sisi kanan lapangan yang mampu dikontrol dengan baik dan mengecoh penjaga gawang Markus Horison sebelum ditendang ke gawang.
Dalam pertandingan kemarin, Febregas memang terlihat tidak tampil ngotot. Namun, kualitas permainannmya memang masih cukup terlihat. Passing dan tendangan yang dilepaskan cukup terarah dan bebrapa kali sempat membahayakan gawang Markus.
Tapi, tim Garuda mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Samsul setelah tendangannya sempat menyentuh pemain lawan. Setelah skor imbang 1-1, bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah. Meski ada beberapa peluang tercipta lini depan kedua tim juga tak mampu mengkonversikannya menjadi gol.
"Pada istirahat babak pertama, ada kejadian unik. Fabregas yang memilih tak masuk ke ruang ganti dan beristirahat di bench ternyata tak bisa bersantai. Dia harus meladeni tawaran berfoto dari legiun asing yang tergabung dalam tim cesc fabregas dkk. Para pemain tersebut terlihat sengaja membawa kamera dan menyembunyikannya di bench untuk berfoto.
Tak ketinggalan, beberapa panitia dan pembawa acara pertandingan pun tak kalah heboh. Mereka sejenak meninggalkan tugasnya untuk sekedar berfoto bersama fabregas dan meminta tandatangan. Alhasil, teriak hhuuuu.. pun membahana di Stadion.
Pada babak kedua, permainan tak berubah. Tempo cepat yang dipergakan tak bisa berjalan maksimal karena bola lebih banyak berputar di lapangan tengah. "Skor 1-1 pun bertahan sampai pertandingan berakhir.
Kurang profesionalnya panitia pertandingan sempat kembali terjadi saat pertandingan masuk menit ke-80. Konsentrasi penonton terpecah, itu setelah panitia meminta Anton Ferdinand untuk melemparkan souvenir kepada penonton. Tak cukup itu, Anton menambahnya dengan melemparkan sepatu yang sempat dipakainya dan telah ditandatangani. Sontak penonton pun berebut dan pertandingan terabaikan.
Dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, Fabregas mengaku cukup senang berada di Indonesia. Dia juag memuji kemampuan pemain Indonesia yang memiliki semangat tinggi.
"Ada level bagus dalam level permainan Indonesia. Dalam pertandingan tadi saya menikmati permainan. Pemain kalian juga demikian," tuturnya.
Namun, dia mengaku masih penasaran dengan Indonesia karena belum memiliki waktu yang cukup untuk berkeliling Indonesia. Kendati demikian, dia cukup senang dengan penyambutan yang diberikan dalam kesempatan keduanya kembali ke Indonesia.
"Indonesia membuat saya merasa welcome. Saya senang dengan semangat sepak bola di sini, dengan fansnya. Saya ingin negara saya bisa bertemu dengan Indonesia di Piala Dunia," terangnya.
Sesi jumpa pers setelah pertandingan sebelumnya sempat molor. Itu karena pengamanan pertandingan kurang sigap sehingga ratusan fans bisa menembus pintu sampai ke mix zone. Alhasil, Fabregas pun sempat enggan untuk melakukan jumpa pers. Beruntung, fans akhirnya bisa ditertibkan dan Fabregas bersedia juma pers.
Pertandingan yang dijalani oleh Fabregas kemarin adalah rangkaian kegiatan terakhir yang dijalani selama di Indonesia. Sebelumnya, pada siang harinya, dia sempat menjalani agenda bersama sponsor di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Selain menjalani sesi konferensi pers dengan awak wartawan, pemain 25 tahun itu melakukan fun match bersama anak-anak kecil yang menjadi duta Biskuat. Dalam pertandingan hiburan itu, Fabregas menunjukkan kebolehannya melakukan juggling dan menggocek bola.
Sontak, teriakan fans yang berada di pinggir lapangan bersahutan. Mereka terlihat cukup histeris menyaksikan kelincahan kaki Fabregas memainkan kulit bundar meski hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Selain teriakan penonton yang mengelukan namanya, Fabregas juga disambut dengan fans Barcelona Indonesia. Mereka tak hentinya-hentinya menyanyikan yel-yel Barcelona dan meneriakkan nama pemain pujaannya itu dengan penuh semangat.
Usai menggelar pertandingan, Fabregas langsung melanjutkan kegiatan dengan melakukan lelang sepatu yang akan dia gunakan saat menjalani pertandingan melawan tim Garuda, tadi malam. Meski sepatu yang akan digunakan Fabregas belum ditunjukkan, ternyata banyak fans yang berani "melakukan penawaran.
Dibuka dengan panawaran sebesar Rp 5 juta, sepatu pemain bernomor punggung empat itu akhirnya laku terjual dengan harga Rp 21 Juta. Pemenang lelang tersebut adalah artis Darius Sinathrya. Uang hasil lelang tersebut nantinya akan digunakan untuk program CSR.
Darius yang berhasil mendapatkan sepatu itu mengaku cukup senang. Pasalnya, sepatu tersebut adalah sepatu yang sempat dipakai pemain yang mengantarkan Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2012.
"Saya senang bisa mendapatkan sepatunya dalam lelang. Itu harga yang tepat untuk sepatu yang dipakai seorang pemain hebat," tuturnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juventus Gaet Lucio
Redaktur : Tim Redaksi