jpnn.com, JAKARTA - Facebook gaming memperkenalkan beberapa program untuk komunitas gamer streamer Indonesia, agar tetap terhubung dan berinteraksi dengan penggemar selama Ramadan di rumah saja.
Head of Southeast Asia, APAC Games Partnership, Michael Rose mengatakan, Facebook hadir di Indonesia untuk mendukung streamer gamer yang kuat dan menciptakan interaksi yang bermakna dengan para penggemar mereka.
BACA JUGA: Facebook Tuduh NSO Intai Pengguna WhatsApp Pakai Software Pegasus
"Pada saat yang sama, menyediakan berbagai cara bagi para pembuat konten ini untuk membangun bisnis yang paling sesuai dengan konten dan penggemar mereka,” kata Michael dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/5).
Turnamen Game memungkinkan pembuat konten favorit untuk menyelenggarakan turnamen saat streaming. Fitur baru itu dapat membuat, bermain, dan menonton kompetisi di satu tempat.
BACA JUGA: Tantang Zoom, Fitur Video Call Facebook Bisa Tampung 50 Orang
Sementara itu, fitur Maraton Livestream menjadi tempat bagi streamer untuk melakukan streaming dari waktu buka puasa hingga sahur setiap hari guna meningkatkan pengalaman seluler selama bulan Ramadan.
Facebook menyebut grup gaming merupakan salah satu komunitas terbesar dan paling aktif di Facebook.
BACA JUGA: iPaymu Luncurkan Layanan Terbaru Untuk Transaksi di Facebook Marketplace dan WhatsApp
Bahkan setiap bulannya, lebih dari 700 juta orang berinteraksi dengan konten gaming di Facebook dengan 160 juta pengguna aktif setiap bulan dalam 450 ribu Grup gaming di Facebook Maret 2020.
Facebook gaming di Indonesia tumbuh secara signifikan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Facebook mencatat penonton konten gamin video naik hingga 210 persen sepanjang tahun lalu.
Facebook mencatat lima 5 gkm paling populer di Indonesia pada April 2020 adalah Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire - Battlegrounds, Grand Theft Auto V, dan Free Fire.
"Asia Tenggara telah berkembang menjadi salah satu pasar yang paling potensial untuk Facebook Gaming, yang sebagian besar didorong oleh popularitas video game dalam pembuat video game kami yang berada di Indonesia," ungkapnya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian