jpnn.com, YANGON - Layanan jejaring sosial yang bermarkas pusat di California, Amerika Serikat, yakni Facebook telah mengambil langkah penghapusan akun milik pejabat militer Myanmar dan bebrapa orang serta organisasi.
Penghapusan akun panglima angkatan bersenjata Myanmar itu disebutkan Facebook guna mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
BACA JUGA: Facebook Sedang Uji Coba Fitur Baru
"Tidak saja Jenderal Senior Min Aung Hlaing, tapi juga pelarangan kita lakukan terhadap sekitar 20 orang dan sejumlah organisasi khusus di Birma, termasuk stasiun televisi militer - Myawady," tulis pernyataan pihak Facebook lansir Reuters.
Dalam rinciannya, Facebook telah menghapus 30 akun Facebook, satu akun instagram dan 98 laman Facebook yang diduga tidak wajar.
BACA JUGA: Awas, Hoaks Tiongkok Minta Jawa & Sumatera untuk Bayar Utang
Langkah Facebook itu bersamaan pernyataan investigator PBB yang ingin menyeret Min Aung dan lima pejabat militer Myanmar ke pengadilan internasional karena diduga terlibat kejahatan kemanusiaan terhadap kelompok minoritas Rohingnya. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Pelaku UMKM Didorong Maksimalkan Facebook
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Terburuk dalam Sejarah Facebook
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha