Fadel Muhammad Bicara Soal Pentingnya Ketahanan Pangan di Desa, Coba Simak Baik-Baik

Minggu, 09 April 2023 – 15:01 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad saat menjadi narasumber pada Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 2023 Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo di Gedung BPSDM Provinsi Gorontalo, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Sabtu (8/4). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, BONE - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyebutkan salah satu indikator tercapainya kesejahteraan bangsa Indonesia adalah terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan di desa-desa sebagai ujung tombak pembangunan nasional.

Untuk itu, dia menyarankan agar seluruh elemen bangsa, terutama pemerintah daerah maupun pusat harus berupaya keras mendorong, mendukung hingga terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan di desa.

BACA JUGA: Bertemu Bupati Nelson Pomalingo, Fadel Muhammad: Program itu Sangat Bagus

Hal tersebut disampaikan Fadel Muhammad saat menjadi narasumber pada Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 2023 Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo di Gedung BPSDM Provinsi Gorontalo, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Sabtu (8/4).

Menurut mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu, dalam membangun ketahanan pangan desa perlu ada beberapa yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA: Hadiri Peringatan Nuzululquran, Fadel Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Ibadah

Antara lain, orientasi desa harus pada peningkatan produksi (produktivitas yang tinggi dan berkesinambungan).

Selanjutnya, Dana Desa ditempatkan sebagai stimulan untuk mempercepat peningkatan status menjadi desa mandiri.

Kemudian manajemen desa harus modern, efektif dan berorientasi kerja, perlu terus belajar dan benchmaking, penggunaan teknologi yang sesuai dan pengembangan SDM atau masyarakat desa secara berkesinambungan.

"Ada satu hal lagi, yakni perlu adanya insentif yang bagus buat desa-desa yang berhasil mandiri," tegasnya.

Fadel kemudian menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur Gorontao dua periode, yakni ada program insentif itu.

"Sekarang tidak ada atau dihapuskan," tegasnya,

Menut Fadel, banyak masyarakat desa yang mengeluh soal program instensif.

Pemerintah daerah atau kepala daerah memperhatikan hal itu.

"Sebab, insentif ini sangat penting sebagai penghargaan dan stimulus agar menjadi lebih baik lagi," ungkap Fadel pada workshop yang mengangkat tema 'Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel dalam Rangka Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi Desa (Ketahanan Pangan) yang Berkelanjutan' itu.

Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Raden Suhartono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gorontalo Sutrisno, dan Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Dirjen Perbendaharaan Gorontalo Atik Dwi Utami

Turut dihadiri juga Sekretaris Daerah Bone Bolango Ishak Ntoma dan 200 kepala keluarga, camat, dan OPD terkait di lingkup Kabupaten Bone Bolango. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler