Fadel Sentil Pejabat Daerah yang Kurang Memperhatikan Kebutuhan Rakyatnya, Jleb!

Sabtu, 09 Desember 2023 – 06:44 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad saat berdialog dengan masyarakat di Desa Molas, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo, Jumat (8/12). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengingatkan pejabat publik terutama di daerah-daerah harus memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan rakyat.

Namun sayangnya, kata Fadel, masih saja ada pejabat yang kurang peka atau bahkan tidak peduli dengan keadaan rakyatnya.

BACA JUGA: Fadel Muhammad: Unand Kini Memiliki Program Unggulan di Bidang Ketahanan Pangan

Hal tersebut menurut Pimpinan MPR dari Kelompok DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini, semestinya tidak bisa diterima.

Sebab, rakyat sudah memberikan kepercayaan dan mandatnya kepada seseorang untuk memimpin dan berharap kehidupan rakyat menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Pesan untuk Generasi Muda Sumbar, Fadel Muhammad: NKRI Ini Harus Dijaga

"Saya sering mendengar banyak sekali rakyat mengeluh tentang banyak layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, kebutuhan sehari-hari yang tidak mudah disentuh rakyat karena mahal," kata Fadel saat berdialog dengan masyarakat di Desa Molas, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo, Jumat (8/12).

Mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini juga mengungkapkan, yang sering membuat rakyat kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari adalah fasilitas jalan umum.

BACA JUGA: Bertemu Pj Gubernur Sumut, Fadel Muhammad Bahas Pertanian & Ketahanan Pangan

Fadel mengaku mengalami sendiri saat dalam perjalanan menemui masyarakat, sepanjang jalan rusak dan banyak berlubang.

"Saya di mobil sampai bergoyang keras ke kanan dan ke kiri ketika melintasi jalan menuju ke desa ini. Saya miris, bagaimana dengan masyarakat setempat yang setiap hari harus melalui itu semua. Tentu sangat sulit dan tentunya juga sangat menggangu aktivitas terutama roda perekonomian," ungkapnya.

Di Provinsi Gorontalo sendiri, lanjut Fadel Muhammad, banyak rakyat terutama petani mengeluh seputar komoditas pertanian, seperti jagung yang membuat petani kesulitan, seperti harga jual rendah, tetapi bibit dan pupuknya mahal.

"Sewaktu saya menjabat Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode, saya perhatikan betul soal pertanian jagung ini. Bibit dan pupuk waktu itu sangat mudah didapat dan gratis, ditambah lagi hasil produk jagung kami beli juga sehingga dengan begini taraf hidup masyarakat naik," ungkap guru besar bidang Public Sector Entrepreneurship pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini.

Fadel menegaskan seharusnya pejabat publik tidak usah lagi memegang jabatannya jika tidak bisa menyenangkan dan menyejahterakan rakyatnya.

Dia pun menyentil pejabat yang tidak peka kepada kebutuhan rakyatnya.

"Pejabat itu harus 'dicowel' supaya sadar," tegasnya gemas seraya membuat gerakan jari mencubit disambut tepuk tangan riuh masyarakat.

"Para pejabat tersebut harusnya memahami bahwa menyejahterakan rakyat adalah amanah Konstitusi negara dan janji dia di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat yang harus ditepati," tambah Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Fadel menyampaikan hal tersebut dalam acara 'Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan/Keagamaan/Civitas Academica' kerja sama MPR dengan Yayasan Al Mujahidin Molas Provinsi Gorontalo.

Acara tersebut dihadiri perwakilan Yayasan Al Mujahidin Yunus Y. Sayiu, para kepala sekolah, guru MI, Mts, MA dan Paket C Yayasan Al Mujahidin, perangkat desa serta masyarakat sekitar.

Temu tokoh nasional merupakan salah satu kegiatan dan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad bertemu, berdialog dan serap aspirasi dengan berbagai elemen masyarakat di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo selama beberapa hari ke depan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler