JAKARTA--Kabar yang berkembang tentang keinginan Fadel Muhammad bertarung dalam pilgub DKI Jakarta, ternyata hanya isapan jempol. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini dengan tegas membantah isu tersebut.
"Maaf, itu hanya isu saja. Saya tegaskan, saya tidak pernah berkeinginan maju dalam Pilgub Jakarta dan saya juga tidak pernah bilang ingin maju. Jadi salah kalau ada yang bilang saya mau maju," tegas mantan gubernur Gorontalo ini dengan nada kesal saat dihubungi, Minggu (15/1).
Dia menyatakan, wacana tersebut hanya dihembuskan orang-orang di Partai Golkar saja. "Itu bukan urusan saya. Jadi maaf ya, biar mereka saja. Saya ini banyak urusan dan mau fokus ke bisnis saja," ujarnya.
Ditanya bagaimana jika DPP PG memberikan dukungan kepadanya, Fadel lagi-lagi menolak. "Wah saya tidak mau dicap gila jabatan. Lepas jabatan gubernur dan menteri lantas melirik kursi nomor satu di Pemprov DKI Jakarta. Saya pengusaha, jadi pekerjaannya saja sudah banyak."
Sekadar diketahui, dari hasil survei Cyrus Network, ada beberapa nama cagub yang menonjol. Dalam urutan lima besar hasil survei menunjukkan Fauzi Bowo memiliki tingkat popularitas sebesar 25,3 persen, Tantowi Yahya 19 persen, Faisal Basri 15 persen, Joko Widodo 6,0 persen, Sandiaga S Uno 6,0 persen.
Setelah itu, calon dari Partai Amanatt Nasional, Wanda Hamidah memiliki tingkat popularitas sebesar 4,7 persen, Nachrowi Ramli 2,7 persen, Triwisaksana 2,3 persen, Hendardji Supandji 2,0 persen, Nono Sampono 1,7 persen. Sementara responden yang menjawab tidak tahu sebanyak 14,7 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasa Nasbi, sosialisasi Fauzi Bowo dan Tantowi sudah cukup panjang. Dalam memori publik, keduanya paling diingat.
"Tidak mendikotomikan bahwa calon militer akan susah menanjak. Itu hanya persepsi elit saja, tapi masyarakat tetap akan pilih yang mereka kenal," ujarnya.
Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error sekitar 4,38 persen. Ditambahkan Hasan Nasbi, Cyrus akan menggelar survei dua minggu sekali menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada Juli 2012 mendatang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon Tetap Siap Jika Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi