jpnn.com, JAKARTA - Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Fadillah Arbi Aditama berhasil memenangi Race 2 FIM JuniorGP 2023 Barcelona.
Padahal Fadillah Arbi sempat mendapat penalti dan finis ke-18 di Race 1.
BACA JUGA: Fadillah Arbi Akan Dorong Performanya di JuniorGP Valencia
Pencapaian Fadillah Arbi itu menorehkan sejarah balap Indonesia dengan meraih podium tertinggi ajang FIM JuniorGP.
Pertama kalinya dalam kejuaraan balap di benua Eropa, bendera Merah Putih berkibar paling tinggi pada putaran kelima balap kedua di FIM JuniorGP, Circuit de Barcelona-Catalunya pada Minggu, (16/7).
BACA JUGA: Raih Poin di JuniorGP Portugal, Fadillah Arbi Siapkan Diri untuk Seri Valencia
Arbi berhasil menunjukkan ketangguhan performa balapnya melalui persaingan yang ketat dan menantang dengan 33 pembalap muda potensial lainnya.
Saat sesi kualifikasi pada Sabtu, (15/7), Arbi yang menempati posisi ke-16 atas hasil kualifikasi harus menerima keputusan penyelenggara untuk start dari posisi ke-26 pada balapan pertama.
BACA JUGA: JuniorGP Jerez 2023, Pembalap Purworejo Bertekad Melakukan Ini
Hal itu dia dapatkan setelah menerima penalti akibat melambat ketika sesi kualifikasi.
Pada race pertama, memulai jalannya balapan dari baris ke-9 tidak membuat pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah itu gentar.
Start yang bagus membuat pembalap tim pabrikan PT. Astra Honda Motor (AHM) tersebut, berhasil melewati pembalap di depannya.
Beberapa kali Arbi sempat mencoba mendekati posisi 10 besar. Namun, dia pun harus puas untuk finis di posisi ke-18 pada balapan pertama.
Cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap.
Arbi memulai jalannya balapan kedua dengan posisi yang lebih baik dibanding saat balap pertama, yakni sesuai dengan hasil kualifikasi pada posisi ke-16.
Dia pun tidak menyia-nyiakan hal tersebut. Dia kembali memulai jalannya balapan dengan sangat baik.
Pada race kedua itu, persaingan pembalap sangat rapat beberapa kali senggolan tak terelakkan dalam ajang balap tersebut.
Arbi terus berjuang pada persaingan posisi 10 besar, dan sempat memimpin saat balapan menyisakan 7 lap, tetapi senggolan membuat Arbi terlempar ke posisi 15.
Memasuki lap terakhir, Arbi dapat bersaing di posisi 3 besar. Hal itu pun berlanjut di lap terakhir, perjuangannya makin ampuh dia berhasil memimpin balapan.
Ketika mendekati garis finis, pemuda berusia 18 tahun itu hampir bersamaan menyelesaikan balapan dengan rivalnya, secara catatan waktu terpaut 0,005 detik.
Namun, penyelenggara menilai pemenang balap tersebut melakukan pelanggaran, sehingga Fadillah Arbi pun menang di FIM JuniorGP 2023 Barcelona, Spanyol.
“Salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan," jelas Arbi.
"Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pembalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional. Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya."
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian itu bukan hanya menjadi sejarah bagi dunia balap Indonesia, tetapi juga menjadi motivasi kuat untuk terus konsisten membina pembalap-pembalap muda tanah air hingga ke level dunia.
Ajang FIM JuniorGP akan memasuki rehat paruh musim dan akan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang di sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol.
Atas pencapaian tersebut Arbi mengoleksi 33 poin dan bertengger di posisi 16 pada klasemen sementara. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seri Pertama JuniorGP 2023: Arbi Berlatih Fisik Hingga Kontrol Emosi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha