jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menduga adanya kecurangan input data di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lewat Twitter pada akun @fadlizon, politikus yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto itu mem-posting sebuah video tentang kesalahan input data hasil suara Pilpres 2019 di Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA: 9 TPS di Kota Bekasi Gelar Pemilu Ulang
"Ini contoh kecurangan saat input data @KPU_ID #KawalSuara02AmankanC1," tulis Fadli.
(Baca Juga: Jika Prabowo Menang, Siapa yang akan Bertanggung Jawab Atas Quick Count?)
BACA JUGA: Update Real Count KPU 18 April 21.45 WIB, Gerindra Curiga..
Di sana tampak perbedaan data antara input angka oleh KPU dengan C1 untuk TPS 17 Jempong Baru Sekarbela Kota Mataram.
KPU disebut memasukkan data suara 01 (Jokowi - Ma'ruf) sebesar 18. Sementara suara 02 (Prabowo - Sandi) 159. Namun, di form C1 suara Prabowo 189. "Kurangnya jauh sekali nih," terdengar suara narator dalam video tersebut. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Bakal Hadir dalam Sujud Kemenangan di Istiqlal, Sandi Belum Pasti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasikan Kemenangan Lagi, Prabowo Kutip Pidato Jokowi soal Rantai Sepeda
Redaktur & Reporter : Adek