Fadli Zon: KPK bukan Abdi Dalem Istana dan Ahok

Sabtu, 18 Juni 2016 – 11:55 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Presiden Jokowi. FOTO: DOK.JPNN.com
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi yang terburu-buru menyatakan tidak ada perbuatan melawan hukum dalam dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
 
Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan KPK agar jangan terburu-buru menyatakan tidak ada perbuatan melawan hukum dalam kasus yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
 
“KPK bukan abdi dalem istana, bukan juga abdi dalem Ahok. KPK harus prudent (hati-hati) menyampaikan sikapnya,” kata Fadli dalam diskusi “Mencari Sumber yang Waras” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6). 
 
Ia menilai sikap KPK tidak konsisten dalam penegakan hukum. Menurut dia, banyak kasus yang diusut KPK berdasarkan audit BPK. Bahkan, bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah. Terlebih nilainya relatif kecil. Namun, Fadli melihat dalam kasus Sumber Waras ini seperti ada pembelaan. “Entah dari mana, ada invisible hand (tangan tersembunyi). KPK sekarang sudah tidak independen,” ujar Fadli.
 
Dia tidak menyebutkan siapa yang dimaksud invisible hand yang melakukan pembelaan terhadap kasus Sumber Waras. Terutama pembelaan kepada Ahok. Namun, tegas Fadli, adanya invisible hand itu bisa dirasakan.  
 
“Itu bisa dirasakan dari awal ada invisible hand,” pungkas  anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ipul Divonis Rendah, KPAI: Tidak Sesuai Komitmen Perlindungan Anak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler