jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon merasa heran dengan langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang batal memfasilitasi penyampaian visi dan misi oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“Kenapa, kok, sepertinya dalam beradu argumentasi, visi misi, seperti dibuat-buat?” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (7/1).
BACA JUGA: Ferdinand Demokrat Tepis Tuduhan Prabowo-Sandi Tak Mau Debat
Dia menambahkan, seharusnya KPU memfasilitasi penyampaian visi dan misi itu. Menurut dia, visi dan misi juga harus disampaikan langsung oleh para kandidat.
“Sebab, yang akan memimpin itu kandidat, bukan tim sukses, bukan stuntman,” ungkap wakil ketua umum Partai Gerindra itu.
BACA JUGA: Fadli: Cuitan Andi Arief Bukanlah Bentuk Penyebaran Hoaks
Fadli juga menilai keputusan KPU yang akan memberikan bocoran kisi-kisi pertanyaan debat kepada capres dan cawapres aneh.
“Itu, kan, tidak asyik lagi. Tidak ada geregetnya, tidak ada efek kejutnya,” tegas Fadli.
BACA JUGA: Harapan Hasto pada Ira Koesno & Imam Priyono di Debat Capres
Menurut Fadli, publik ingin mengetahui hal yang menjadi dasar pemikiran semua kandidat terhadap isu-isu yang diajukan.
“Di seluruh dunia juga begitu. Nanti, kalau sekarang diberi bocoran soalnya, ya, nanti tinggal menghafal. Ini, ya, tidak asyik lagi,” kata Fadli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tarik BW dan Adnan dari Tim Panelis Debat Capres
Redaktur & Reporter : Boy