Fadli Zon: Presiden Harus Merespons Surat Novanto

Kamis, 07 Desember 2017 – 20:12 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Setya Novanto beberapa waktu lalu. Foto: Setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku belum menerima surat yang diduga disampaikan Setya Novanto kepada Presiden Joko Widodo. Namun, Fadli mengatakan, jika sudah ada tentu isi surat tersebut akan didalami.

“Tapi sepintas tadi semacam surat kepada presiden,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/12).

BACA JUGA: Beredar Surat Setya Novanto Minta Perlindungan Pak Jokowi

Fadli mengatakan berdasarkan informasi yang berkembang surat itu menyampaikan situasi dan informasi yang ada serta “curhat” bagaimana Setya Novanto diperlakukan. Termasuk apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Novanto kepada Jokowi.

“Kalau surat itu memang ditujukan kepada Pak Jokowi sebagai presiden, tentu Pak Jokowi meresponsnya seperti apa,” kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.

BACA JUGA: Wow! Gatot Merasa Lebih Baik dari Jokowi Soal Satu Ini

Dia mengatakan belum melihat langsung surat tersebut. Namun, Fadli mengatakan, jika dilihat dari pemberitaan yang berkembang sepertinya benar ada tanda tangan Setya Novanto di surat itu. Menurut Fadli, secara umum sah-sah saja kalau seseorang berusaha menjelaskan situasi yang tengah dihadapi dan meminta bantuan atau perlindungan hukum.

“Saya kira sebagaimana DPR banyak sekali menerima laporan semacam itu. Kita tidak tahu salah benarnya, karena salah benar itu bukan urusan kami. Itu urusan pengadilan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Serius! Jokowi Panggil Dubes AS terkait Yerusalem

Hanya saja, menurut Fadli, sepanjang orang meminta bantuan dan perlindungan hukum tujuannya untuk mendapatkan keadilan dalam perlakuan maupun substansi masalah.

Dia mengatakan presiden punya kedekatan hubungan dengan Novanto. Menurut dia, Novanto selama ini hubungannya sangat dekat dengan Jokowi secara pribadi maupun kelembagaan.

“Yang menjadi penghubung DPR pada umumnya Pak Novanto. Jadi saya kira kita bisa mengukur kedekatan itu. Mungkin nanti ditanya saja ke presiden responsnya apa,” papar Fadli.

Seperti diketahui, sebuah surat yang diduga ditulis Setya Novanto ditujukan kepada Presiden Joko Widodo beredar di publik.

Surat tertanggal 5 Desember 2017 yang ditandatangani Drs. Setya Novanto, Ak, MM itu berisi pesan kepada Jokowi. Novanto mempersoalkan dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menjeratnya. Novanto pun mengungkit jasanya kepada Jokowi.

Dia meminta Jokowi memberikan perlindungan hukum. JPNN berupaya mengonfirmasi apakah benar atau tidak surat ini kepada pengacara Novanto, Freidrich Yunadi. Namun, saat telepon selulernya dihubungi, Kamis (7/12) sore, Freidrich belum bersedia menjawab.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yerusalem Ibu Kota Israel, Fadli Zon: Upaya Mengalihkan Isu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler